Langkah Strategis Pemkab Mubar Wujudkan Program P3DN

16 Maret 2023, 17:49 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), mendukung penuh dan telah merealisasikan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). /Istimewa/

KENDARI KITA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), mendukung penuh dan telah merealisasikan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Pj Bupati Mubar, Dr. Bahri mengatakan, Pemkab Mubar telah melaksanakan dan mengimplementasikan setidaknya 7 kebijakan terkait dukungan pada P3DN yang berawal dari Inpres 2 Tahun 2022 tersebut.

Kebijakan pertama yakni membentuk struktur organisasi P3DN Kabupaten Mubar Tahun Anggaran (TA) 2022 sesuai Pasal 74 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018.

Baca Juga: Sulkarnain Kadir Masih Diperiksa, Mobil Tahanan Kejaksaan Standby

Kedua, telah mengalokasikan proporsi pengadaan Barang dan Jasa minimal 40 persen untuk penggunaan produk UMK dan koperasi dari hasil produk dalam negeri. Pemda Kabupaten Mubar berdasarkan RUP/SISWASP3DN juga telah melaksanakan pengadaan barang dan jasa melalui penyedia sebesar Rp 326.451.707.485 dengan jumlah paket sebanyak 1.382 paket.

Dari nilai tersebut, 10 persen diantaranya menggunakan PDN dan Rp 248.064.190.061 atau 75,99 persen sisanya menggunakan produk UMKM dan Koperasi.

Ketiga, sebanyak 10 atau 40 persen dari 25 proses evaluasi penawaran yang diuji petik telah memperhitungkan Produk Dalam Negeri/PDN (persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN), dan persentase preferensi harga yang akan diberikan.

Baca Juga: Kasus Suap Alfamidi, Sulkarnain Kadir Jalani Pemeriksaan Hingga Malam

Dari 10 paket tersebut seluruhnya merupakan pengadaan barang melalui e-purchasing.

Keempat, mengikuti rakor monitoring implementasi Inpres 2 Tahun 2022 tentang Percepatan P3DN dalam rangka menyukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Kelima, sebanyak 9 atau 36 persen dari 25 dokumen kontrak/surat pesanan yang diuji petik telah mencantumkan kewajiban penggunaan PDN dan persentase TKDNnya.

Baca Juga: Video Panas Oknum DJ di Kendari Viral di Sosmed, Beredar Setelah Jual Beli Handphone

Keenam, jumlah produk yang tayang pada katalog lokal sebanyak 417 produk dari 10 penyedia.

Dari 417 produk yang ditayangkan dalam katalog lokal, 100 persen merupakan PDN.

Ketujuh, jumlah produk katalog tayang sebanyak 426 dengan jumlah penyedia 10 UMKM meraih peringkat 3 se-Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Begini Penjelasan Kejati Sultra Soal Potensi Sulkarnain Kadir Ditahan

“Tentunya di tahun 2023 ini Kabupaten Muna Barat akan terus berkomitmen dan merealisasikan aksi afirmasi bangga buatan indonesia sesuai dengan belanja pada APBD Tahun Anggaran 2023," kata Bahri.

Seperti diketahui, Pemerintah  melalui Kementerian Perindustrian RI menggelar Business Matching Tahap V Produk Dalam Negeri di Istora Senayan.

Kegiatan ini digelar selama 3 hari, mulai tanggal 15 sampai dengan 17 Maret 2023 dan dihadiri 4.000 perwakilan dan Pemda, Badan Usaha serta Asosiasi Industri, serta dibuka langsung oleh Presiden RI JJokowi.

Baca Juga: Usai Rehat Ishoma, Sulkarnain Kadir Kembali Jalani Pemeriksaan

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Bisnis Matching sebelumnya yakni Tahun 2022 telah dilaksanakan selama 4 tahap.

Sementara itu Bisnis Matching Tahap V tahun 2023 ini dikemas dengan konsep one stop event dengan 6 kegiatan, yakni business matching, penghargaan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dimana penghargaan ini diserahkan 4 kategori yaitu Kementerian dengan 10 anggaran besar, kategori provinsi, kategori Kab./Kota dan kategori BUMN.

Selanjutnya, pameran produk dalam Negeri, forum koordinasi P3DN, sosialisasi P3DN, serta talk show dan bimtek.

Baca Juga: Terperiksa Dugaan Suap Alfamidi, Sulkarnain Kadir Irit Bicara, Tim Kuasa Hukum : No Coment

“Giat yang digelar Kementerian Perindustrian ini adalah adalah tindak lanjut dari Inpres No. 2 tahun 2022 yang berisi tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ujarnya.

Presiden RI Jokowi dalam arahannya mengatakan bahwa kegentingan global masih merupakan ancaman yang tidak ringan dan kepastian global juga memunculkan serta menimbulkan resiko yang diprediksi, oleh sebab itu semua dituntut bekerja keras untuk menghindari ancaman-ancaman resiko global yang ada.

“Kerawanan ekonomi dipicu ancaman inflasi dan goncangan sistem keuangan, contoh kasus bangrutnya Bank Silicon Valley dan Signatur Bank ini kasus kegagalan terbesar Bank di Amerika Serikat (AS) setelah krisis 2008. Kebijakan pembelian produk dalam negeri sdh dimulai di TA 2022, demikian AS mengumumkan prioritas produk dalam negeri pada pemerintah untuk mendorong permintaan dalam negeri.” Kata Jokowi.

Baca Juga: Mangkir di Panggilan Pertama, Sulkarnain Kadir Hadiri Panggilan Kedua, Didampingi Kuasa Hukum

Lanjut mantan Walikota Solo ini, Indonesia memang sudah terlebih dahulu melakukan P3DN, tetapi kata dia, kuncinya Kedisiplinan Implementasi atau kedisiplinan  merealisasikan untuk mendongkrak perekonomian.

“Di awal 50.000 produk yang masuk katalog dalam Negeri dan saat ini menjadi 3,4 juta produk masuk dalam e-katalog dalam waktu singkat, jadi kalau sudah masuk jangan dibiarkan, tapi dibeli, Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD tengok e-katalog dan dibeli jangan cuma ditonton,” katanya.

Jokowi mengungkapkan, di tahun 2022, realisasi belanja PDN yakni sebesar 95 persen atau sebesar Rp. 1.171 triliun, produk UMKM E-Katalog 5 juta hingga Rp 500 triliun dengan kemampuan produksi 3 tahun.

Baca Juga: Musrenbang 2024, Sekda Konawe Tekankan Pentingnya Akselerasi Pembangunan untuk Masyarakat Konawe

” Jadi, langkah kedepan adalah, pertama kaji ulang penilaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), jangan sampai jadi celah permainan, lalu kedua adalah belanja produk dalam Negeri jadi penilaian Reformasi Birokrasi," pungkasnya.

 

 

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler