Mulai Dibangun Tahun ini, Kompleks Perkantoran Bumi Praja di Mubar Akan Diberi Nama Laworoku

22 Juni 2022, 15:57 WIB
Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Muna Barat, Muhamad Fajar Fariki. /Phoyo/kendarikita.com

KENDARI KITA – Kompleks perkantoran Bumi Praja di Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara yang rencananya mulai dibangun tahun ini akan diberi nama Laworoku.

Hal itu diungkapkan oleh Kabag Protokoler  dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Muna Barat, Muhamad Fajar Fariki saat dihubungi melalui pesan  WhatsApp-nya, Rabu 22 Juni 2022.

Fajar Fariki mengatakan, bahwa Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr. Bahri tidak menyatakan akan mengganti nama ibu kota  Mubar, Laworo menjadi Laworoku.

Baca Juga: Fenomena Maraknya Perampasan Jaminan Fidusia, Begini Penjelasan Polisi dan OJK yang Wajib Diketahui Debitur

Sebab, lanjut Fajar Fariki, Pj Bupati Mubar sadar bahwa itu adalah produk dari  Undang – undang Nomor 14 tahun 2014.

“Jadi Pak Pj yang dia inginkan adalah menyematkan istilah Laworoku di depan pintu gerbang sarana dan infrastruktur layanan pemerintahan, sehingga bila dibaca selamat datang di Bumi  Praja Laworoku. Jadi itu bukan nama Ibu kota yang diganti,” tulisnya.

Tentu  rencana penambahan nama, secara etimologi  adalah ingin membangun suatu semangat dan energi guna menyokong   konstruksi “Rumah  Besar” bernama Muna Barat sebagai miniatur Indonesia dengan segala keberagaman.

Baca Juga: Elektabilitas Demokrat Semakain Positif, Rusda Mahmud: Rakyat Rasional Ingin Pembaharuan dan Perubahan

“ini artinya  berkesan istilah Laworoku menjadi milik semua masyarakat ditiga wilayah besar, yakni Lawa, Tiworo dan Kusambi,” ucapnya.

Disamping itu pula, penamaan Laworoku  secara subtansi memberi gambaran bahwa Mubar dihuni oleh berbagai suku bangsa dan agama (masyarakat  majemuk).

"Sebagai putra daerah, beliau (Bahri,red) memahami dengan sempurna kondisi ini," jelasnya.

Baca Juga: KPK Diminta Periksa Wali Kota Kendari Terkait Korupsi Dana PEN Rp349 Miliar

Olehnya itu, terkait pergantian nama ibu kota Mubar tidak usah disoal apalagi menjadi kontroversi, sebab nama itu paten hasil dari pemikiran peletak dasar berdirinya Mubar sebagai daerah otonom.

"Tidak ada pergantian nama ibu kota Mubar. Yang diwacanakan itu adalah nama kompleks perkantoran bumi praja di Mubar adalah Laworoku," tutupnya.***

 


Laporan : Phoyo

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler