Berdasarkan matriks ini, warning level dibuat dengan mempertimbangkan besar kemungkinan (likelihood) dan dampak (impact).
Baca Juga: Over Kapasitas Hingga Sebabkan Puluhan Penonton Pingsan, Festival Berdendang Bergoyang Dibubarkan
Tingkatannya (warning level) terdiri dari sangat rendah (very low/minimal), rendah (low/minor), medium (significant), dan tinggi (high/severe).
Matriks tersebut diberi warna berdasarkan tingkat urgensi risiko, yaitu hijau, kuning, oranye, dan merah.
Baca Juga: Awal Pekan 31 Oktober 2022, Harga Emas Antam Cenderung Stagnan
Peringatan yang dikeluarkan berisi dampak yang mungkin akan ditimbulkan berdasarkan warning level dan disesuaikan dengan warna pada matriks.
Sistem IBF ini merupakan wujud BMKG dalam mengimplementasikan amanah WMO (WMO Guidelines on Multi-hazard Impact-based Forecast and Warning Services, 2015), UN Hyogo Framework for Action 2005-2015, dan UN Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030.***