Over Kapasitas Hingga Sebabkan Puluhan Penonton Pingsan, Festival Berdendang Bergoyang Dibubarkan

- 31 Oktober 2022, 10:45 WIB
Memakan Korban, Festival Musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan Dihentikan
Memakan Korban, Festival Musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan Dihentikan /

KENDARI KITA-Festival musik Berdendang Bergoyang yang dijadwalkan 3 hari berturut-turut sejak 28 Oktober Lalu di Istora Senayan, Jakarta, dibubarkan polisi, menyusul jatuhnya korban luka-luka hingga pingsan karena berdesak-desakan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengatakan pihaknya memberhentikan konser musik tersebut dengan alasan keselamatan dan keamanan lantaran kapasitas penonton yang melebihi aturan.

Baca Juga: Awal Pekan 31 Oktober 2022, Harga Emas Antam Cenderung Stagnan

"Kami menilai bahwa kondisinya sangat tidak memungkinkan, overload atau overkapasitas, saat ini cukup membahayakan," kata Komarudin, dilansir kendari.pikiran-rakyat.com, dari laman pikiranrakyat.com, Senin, 31 Oktober 2022.

Menurut dia, jumlah penonton konser musik tersebut menyentuh angka 21.000 ribu lebih penonton. Sementara Istora Senayan memiliki kapasitas maksimal 10.000 penonton.

Baca Juga: Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: Telan 150 Korban Jiwa

"Istora itu maksimal 10.000 orang, tapi hasil pantauan kami 21.000 lebih penonton, jadi kita hentikan secara terpaksa kegiatannya," ujar Komarudin.

Polres Metro Jakarta Pusat mencabut izin penyelenggaraan festival berdendang bergoyang di hari ketiga, Minggu, 30 Oktober 2022.

Baca Juga: Warga Kecamatan Wuawua Keluhkan Infrastruktur Jalan yang Rusak, Drainase dan Minimnya Penerangan

“Dengan jumlah pengunjung yang tembus lebih dari 21 ribu, ini juga tentunya sangat berisiko. Terbukti dari kegiatan tadi, ada beberapa masyarakat yang pingsan, karena memang di dalam, termasuk juga di pintu masuk istora," ujar Komarudin.

Tak hanya itu, kata Kamarudin, kepolisian juga menemukan sejumlah pelanggaran lain sejak awal acara tersebut digelar.

Baca Juga: Song Joong Ki Dirumorkan Kencan dengan Kim Tae Ri, Ketahuan Gandengan Tangan di Paris

"Dari fakta-fakta yang kami temukan sejak kemarin sudah banyak sekali pelanggaran yang kami temukan, dari overkapasitas, juga jam pemberlakuan acara yang diberikan," katanya.

Akibat insiden itu, dua penanggung jawab acara pun tak luput dari pemeriksaan polisi. Mereka dimintai keterangan seputar jumlah tiket yang dijual melebihi kapasitas dan surat izin yang dikantongi penyelenggara.

Baca Juga: GSK Residence Sultra: Rekomendasi Hunian Ramah Lingkungan di Kendari, Promo 0 Persen Uang Muka

Komarudin mengatakan bahwa beberapa penonton juga mengalami luka-luka. Hal ini disebabkan membludaknya pengunjung hingga saling berdesakan.

"Ada luka-luka lecet karena berdesak-desakan," ungkapnya.

Baca Juga: Seorang Pelajar SMK di Kabupaten Buton Utara Diperkosa Oknum Honorer Pelabuhan Labuan

Karena situasi yang tak kondusif itu, Perdana Stage yang  menampilkan sejumlah musisi tanah air pun ditiadakan.

Tak hanya itu, acara yang harusnya berakhir pukul 23.00 WIB pun terpaksa dimajukan menjadi pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Usung Slogan Wawonii Cepat, Yakub Toarima Nyatakan Siap Maju Pilbup Konkep

Padahal tercatat, sejumlah musisi  tanah air Mulai dari Tulus, Padi Reborn, Melly Goeslaw, Ungu, Weird Genius, Rosa, Ahmad Band, hingga D'Masiv dijadwalkan tampil dalam event ini.***

Editor: Mirkas

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x