Presiden Bilang Tak Akan Tolerir Pejabat yang Masih Kedepankan Ego Sektoral

- 9 Juni 2022, 16:59 WIB
Presiden ketika bertandang ke Kabupaten Wakatobi.
Presiden ketika bertandang ke Kabupaten Wakatobi. /

KENDARI KITA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak akan mentolerir pejabat pusat dan daerah yang kedepankan ego sektoral.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut juga menilai hal tersebut berpotensi akan merugikan negara.

Hal itu ia sampaikan ketika acara Puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit 2022) di Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Kamis 6 Juni 2022.

"Saya ingatkan lagi saya tidak bisa mentoleransi, mentolerir terjadinya kerugian negara, terjadinya kerugian masyarakat yang disebabkan oleh ego sektoral dan ego lembaga kita," kata Jokowi dikutip dari siaran YouTube ATR/BPN.

Baca Juga: Resep Masakan Nasi Kuning Nusantara, Cara Membuatnya Mudah dan Praktis Rasanya Dijamin Enak

Presiden pun mencontohkan mangkraknya pembangunan jalan tol selama puluhan tahun yang disebabkan persoalan ego dari masing-masing kementerian.

"Karena apa? Tidak saling komunikasi antara BPN dengan daerah, antara BPN dengan yang ingin mengerjakan tol kementerian PU, ya enggak sambung," kata Presiden.

"Berhenti ada yang 20 tahun, ada yang 10 tahun, saya ke lapangan, ini persoalan apa kok enggak rampung-rampung," sambungnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hadir di Wakatobi, Gubernur Sulawesi Tenggara Sebut Itu Sejarah Penting

"Persoalan kecil tapi enggak bisa diselesaikan oleh pembuat kebijakan, siapa? Ya kita sendiri, kan lucu banget kita ini," sambungnya.

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x