Konflik Rusia-Ukraina Pecah, Dominggus Oktavianus : Nafsu Imperialistik Masih Eksis

- 25 Februari 2022, 22:27 WIB
Sekjen Partai Rakyat Adil Makmur, (Prima), Dominggus Oktavianus.
Sekjen Partai Rakyat Adil Makmur, (Prima), Dominggus Oktavianus. /istimewa/kendarikita.com/

 

KENDARI KITA - Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Dominggus Oktavianus menilai konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina merupakan bukti nyata, bahwa nafsu imperialistik masih eksis hingga hari ini. Meski perang dingin sudah berlalu 30 tahun lalu.

“Saya simpulkan konflik yang terjadi sekarang tidak lepas dari nafsu penguasaan teritori dan mempertahankan hegemoni,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 25 Februari 2022.

Dominggus menjelaskan, dalam melihat konflik antara Rusia dan Ukraina ini terdapat dua narasi yang berkembang.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Seksi Akhir Jalan Tol Bitung-Manado Sepanjang 13.5 KM

Pertama, kata dia, Rusia telah melanggar hukum internasional dengan melakukan invasi ke dalam wilayah/teritori Ukraina. Narasi atau pandangan ini mewakili opini banyak kalangan dan media di Barat.

Kedua, lanjut dia, Rusia melakukan "operasi militer" untuk melindungi rakyat di dua republik yang baru memproklamirkan diri merdeka dari Ukraina, yaitu Donetsk dan Luhansk.

“Sebagaimana Krimea yang sudah lebih dahulu memisahkan diri, masyarakat di Donetsk dan Luhansk merasa lebih dekat dengan Rusia, baik secara politik maupun budaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenkumham Siapkan Langkah Evakuasi Ratusan WNI di Ukraina

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x