Partai Perindo Tembus 4 Besar di Gen Z, HT: Perkuat Produktivitas & Penciptaan Lapangan Kerja

3 November 2022, 09:37 WIB
Partai Perindo Tembus 4 Besar di Gen Z, HT: Perkuat Produktivitas & Penciptaan Lapangan Kerja /

KENDARI KITA - Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di kalangan generasi Z atau pemilih berusia 17-25 tahun meningkat pesat.

Berdasarkan informasi dihimpun, hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober 2022.

Berdasarkan survei tersebut, Partai Perindo meraih elektabilitas 8,0 persen di kalangan generasi Z.

Angka survei Litbang Kompas tersebut meroket bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan raihan elektabilitas pada Juni 2022, yaitu 4,4 persen.

Baca Juga: PM Palestina Mohammad Shtayyeh dan Ketum Partai Perindo Hary Tanoe Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas!

"Artinya, Perindo punya peluang kesuksesan jika dapat meramu program kerja yang sesuai dengan keresahan yang dihadapi kalangan muda dan pemilih mula," kata Peneliti Litbang Kompas Artia Nugraheni pada Rabu, 2 November 2022.

Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas parpol berdasarkan pemilih gen Z, yaitu PDI-P berada di urutan pertama dengan elektabilitas 19,0 persen di kalangan generasi Z.

Selanjutnya disusul oleh Partai Demokrat 18,4 persen, Partai Gerindra 13,9 persen dan Partai Perindo 8 persen.

Baca Juga: Setelah Daftar Partai ke KPU, Hary Tanoesoedibjo Optimis Partai Perindo Raih 60 DPR RI

Di posisi kelima, Partai Keadilan Sejahtera 5,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 4,5 persen, Partai Nasdem 4,5 persen, Partai Golkar 3,9 persen dan Partai Amanat Nasional 3,3 persen.

Capaian positif hasil survei tersebut menunjukkan kepedulian, turun tangan dan aksi nyata Partai Perindo terhadap generasi muda dalam berbagai program pembangunan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja berdampak konkret.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) yang menilai generasi muda memiliki peran strategis dalam kemajuan bangsa.

Baca Juga: FIKS, Ibu Kota Baru Indonesia Mulai Dibangun Pada Tahun 2023: Kita Mulai Buat Kavling-kavling

Peran generasi muda, lanjutnya, perlu ditingkatkan di semua lini termasuk di dunia politik. Melalui kebijakan politik, negara ini ditentukan maju atau tidak, termasuk untuk kemajuan anak-anak mudanya.

HT memaparkan Partai Perindo senantiasa melibatkan kaum muda dalam berbagai program dan memiliki banyak sekali kader-kader muda dari beragam latar belakang. Bahkan, mereka diberi kepercayaan untuk memimpin.

"Generasi muda menentukan masa depan bangsa. Ayo kita bangun Indonesia menjadi Indonesia yang maju dan sejahtera," ujar HT.

Baca Juga: Mudah dan Praktis, Inilah Resep Masakan Tumis Jamur, Dijamin Rasanya Enak dan Bikin Nagih

Dengan kesejahteraan yang makin solid, kesenjangan makin kecil, maka persatuan dan kesatuan di Indonesia, di NKRI akan makin kokoh.

"Di situlah kemudian Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan besar sesuai dengan cita-cita kemerdekaan kita, untuk menjadikan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," pungkas HT.

Survei Litbang Kompas itu mengungkapkan peran besar gen Z pada keterpilihan Partai Perindo sudah terekam sejak Januari 2022.

Baca Juga: Proyek Sugimanuru Diduga Jadi Penyumbang Banjir, DLHK Mubar: Jika Terbukti, Kita Jatuhkan Sanksi

Suara kelompok gen Z untuk Partai Perindo selalu paling besar dibandingkan dengan responden dari generasi lainnya.

Survei tersebut mengungkapkan keterpilihan Partai Perindo di kalangan Gen Z tersebut mengantarkan Partai Perindo menduduki kategori partai papan tengah dengan keterpilihan di atas 3 persen.

"Kelima parpol tersebut ialah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PKS, PKB, Nasdem dan PAN. Dalam percaturan ini, Perindo paling bersinar dengan peningkatan elektabilitas," ujar Artia Nugraheni.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kendari Bantah Isu Wacana Penambahan Gerai Indomaret

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, _margin of error_ penelitian +/- 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.***

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Tags

Terkini

Terpopuler