Seorang Perawat di Kendari Dianiaya Keluarga Pasien, Begini Kronologinya

- 25 Mei 2023, 14:06 WIB
Ilustrasi perawat.
Ilustrasi perawat. /istimewa

KENDARI KITA - Seorang perawat di Kota Kendari, Elking Adrianto Latif, S.Kep, NS dianiaya keluarga pasien.

Korban dipukul keluarga pasien saat sedang bertugas di ruang Insetif Care Unit (ICU), RSUD Kota Kendari.

Kronologi tindak pidana penganiayaan tersebut berawal ketika Elking sedang melepaskan alat medis dari tubuh pasien yang telah meninggal dunia, pada Selasa 23 Mei 2023 malam.

 

Baca Juga: Siap Digelar, Kendari Rock Festival 2023 Bakal Suguhkan Penampilan Musisi Lintas Generasi

"Pada saat sedang melepas alat dari tubuh pasien, sontak tangan saya ditarik lalu memukul pada bagian kepala belakang dekat leher," ujar Eking, Kamis 25 Mei 2023.

Lebih lanjut, Elking mengungkapkan, dirinya lari keluar ruang ICU untuk mengamankan diri, karena situasi di dalam ruangan sudah tidak kondusif.

Dugaan sementara, pelaku melakukan pemukulan karena tidak kuasa menahan emosi setelah pasien (kerabat) yang dirawat meninggal dunia di ruang ICU.

Baca Juga: Matangkan Persiapan Pileg 2024, Kiki Tombili Mulai Bentuk Tim Pemenangan

Pasien tersebut awalnya masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan kondisi kritis.

Karena kondisi tersebut, pasien selanjutnya dibawa ke ruang ICU untuk mendapat penanganan intensif. Beberapa jam saat kemudian, kondisi pasien mengalami penurunan kesadaran.

"Gelombang jantung pada monitor menunjukan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Kami meminta ijin ke keluarga pasien untuk melakukan tindakan Resutasi Jantung Paru (RJP), namun ditolak. Sehingga kami memandu keluarganya untuk menuntun pasien," jelasnya.

Baca Juga: Penjabat Bupati Buteng Berganti, Ali Mazi Lantik Andi Muhammad Yusuf

"Pasien kemudian meninggal, beberapa saat kemudian saya meminta izin untuk melepas alat. Disini tangan saya langsung ditarik kemudian dipukul," pungkasnya.***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x