Baca Juga: Komitmen Bank Indonesia Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok Nusantara
"Harapan saya semoga ditangkap cepat, karena keluarga sampai sekarang masih mencari, keluarga tidak terima, takutnya ada apa-apa kalau sampai didapat sama keluarga," ujarnya.
Ayah korban sendiri mengaku sangat prihatin dengan kondisi spikologis anaknya yang terguncang akibat peristiwa itu.
"Anak saya terguncang sekali jiwanya. Dia tidak mau pergi kuliah, tidak mau lihat BTN-nya lagi, terus takut kalau lihat laki-laki yang seumuran dengan HA. Jadi harapan kami semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Dia menyebut laporannya masih dalam tahap penyelidikan.
Sementara itu, HA yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh kepada korban, hilang jejak saat hendak dikonfirmasi awak media melalui telepon selular.