KENDARI KITA-Bakal calon Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI), memaparkan sederet inisiatif program untuk warga Kota Kendari jika diamanahkan memegang kursi jabatan Wali kota Kendari pada Pemilu nanti.
Program ini disampaikan SKI saat silaturahmi dan sosialisasi di wilayah Sarungga, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, 23 Februari 2023.
Salah satu program strategis SKI yaitu mendirikan Badan Umum Beasiswa (BUB) tingkat SD dan SMP.
Baca Juga: Penyidik Kejati Sultra Periksa Empat Inspektur Tambang Pengawas PT Tristaco Mineral Makmur
"Untuk mengembangan kompetensi dan bakat pelajar, saya menyediakan kursus gratis, penyetaraan kualitas sekolah dan peningkatan kompetensi guru sekolah," ujarnya.
SKI juga menyinggung nasib para honorer di segala lini profesi yang masih jauh dari layak.
SKI berjanji, jika terpilih memenangkan kontestasi demokrasi 2024 nanti, ia menjamin kenaikan upah bagi para honorer ini. Tujuannya kata SKI, tak lain demi kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Pesta Rakyat HUT ke-15 Gerindra di Sultra Bakal Hadirkan Sufmi Dasco dan Sandiaga Uno
"Kalau nanti saya jadi Walikota Kendari,hal yang pertama saya lakukan adalah naikkan gaji honorer," kata perempuan penyandang gelar dokter ini.
Gaji honorer yang akan dinaikkan salah satunya adalah gaji para petugas kebersihan.
Tak hanya itu, gaji honorer Pendidikan Anak Usia Dini(Paud), gaji RT /RW hingga gaji kader posyandu, juga menjadi prioritas bagi SKI.
Baca Juga: Siswa SD dan SMP di Konawe Dilarang Mengendarai Motor ke Sekolah, Suryadi: Kalau Melanggar Disanksi
"Gaji honorer petugas kebersihan dari 800 naik hingga 1,5 juta,gaji guru honorer PAUD dari 100 naik hingga 1 juta rupiah, gaji RT/RW dari 800 naik hingga 1,5 juta dan gaji kader posyandu dari 50 ribu baik hingga 300 ribu,"ujarnya.
Satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kendari ini juga mengemukakan salah satu alasan dibalik pencalonannya kali ini.
Hal itu berkaitan dengan 'penjara' birokrasi yang mengharuskan SKI 'pasif' saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kendari.
Baca Juga: Profil Serma Agustang, Babinsa Koramil Landono yang Ditemukan Meninggal di Selokan
SKI membuka kembali lembaran kenangannya kala menduduki posisi jabatan itu.
Menurut SKI, saat itu tak ada ruang baginya untuk mengambil kebijakan sekalipun itu bersentuhan dengan kepentingan masyarakat.
Kali ini SKI mantap menjejaki panggung politik demi 'membayar' hutang pengabdiannya untuk masyarakat Kendari.
"Biar masyarakat tahu, sejak saya menjadi Wakil Walikota Kendari, saya tidak bisa mengambil kebijakan. Padahal saya tahu keluh kesah masyarakat. Karena itu saya berani untuk maju agar saya bisa mengambil kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kendari," kata perempuan berparas ayu ini.
Belajar dari pengalamannya, SKI menegaskan agar masyarakat Kendari jeli memilih pemimpin yang berintegritas dan berdedikasi tinggi.
"Saya harap masyarakat dapat memilih pemimpin yang mempunyai integritas," pungkasnya.