Polemik Pembangunan Labkesda, Disinyalir Mencemari Udara hingga Mengganggu Aktifitas Warga Kadia

13 Februari 2023, 19:38 WIB
Warga Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, menyampaikan petisi penolakan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), di sekitar pemukiman warga. Labkesda ini dianggap mencemari lingkungan serta mengganggu aktifitas warga setempat. /Istimewa/

mencemari udara hingga mengganggu aktifitas warga di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi protes warga kian gencar menyusul beredarnya video amatir yang menampilkan uap kotor yang keluar dari sebuah gedung yang diduga Labkesda itu.

Baca Juga: Mengenal Fitur Identitas Kependudukan Digital, Mulai Diberlakukan di Wilayah Sultra

Salah satu warga setempat, Mansyur mengungkapkan, sebelumnya area pembangunan Labkesda dulunya adalah Puskesmas.

Belakangan kata Mansyur, di atas lahan bekas bangunan Puskesmas itu dibangun Labkesda tanpa sosialisasi dan persetujuan masyarakat.

Baca Juga: Kantor Maxim Kendari Disegel Puluhan Driver, Ini Penyebabnya

Karena itu, pembina masjid Nurul Hidayah ini menegaskan bahwa warga setempat meliputi delapan RT dan RW telah menandatangani petisi penolakan pembangunan Labkesda itu.

"Ada delapan RT dan RW yang menolak ini ada tanda tangannya," ungkapnya.

Mansyur juga bersikeras agar pemerintah Kota Kendari tidak seenaknya membangun Labkesda di sekitar pemukiman warga. Sebab, selain resiko pencemaran atau limbah, aktifitas Labkesda juga dipastikan mengganggu aktifitas warga maupun Jamaah Masjid di lingkungan itu.

Baca Juga: Polda Sultra Amankan 215 Gram Sabu Siap Edar Dari Tangan Seorang Pria di Konawe

"Pindahkan di tempat lain, fungsikan sebagai kantor atau apapun asal jangan Lab,"ujarnya.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, LM Rajab Jinik sesumbar telah meninjau Labkesda itu.

Ia pun berdalih tidak menemukan masalah seperti video pencemaran udara dari Labkesda yang beredar di media sosial (medsos).

Baca Juga: 832 Guru Berstatus P3K Terima SK Perpanjangan Kontrak Kerja dari Kery Konggoasa

Rajab mengatakan bahwa persoalan ini sebatas miskomunikasi antara OPD dan warga setempat.

"Hanya memang ada miskomunikasi dalam sosialisasi pembangunan Labkesda," katanya.

Rajab Jinik meminta agar OPD terkait dapat menyosialisasikan peruntukan Labkesda ini kepada warga setempat.

Baca Juga: Nama Sudirman Mencuat di Bursa Pilwali Kendari, Bappilu PKS: Beliau Salah Satu Kader Terbaik Kami

"Karena peruntukan ini kan demi warga," jelasnya.

Politisi partai Golkar  itu juga berjanji menjaring aspirasi masyarakat terkait pembangunan Labkesda

Rajab mengaku akan sehingga memanggil pihak terkait untuk kemudian dikumpulkan di meja  Rapat Dengat Pendapat (RDP) terkait polemik pengadaan Labkesda ini.

"Pasti akan ada RDP nanti," ujarnya.

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler