KENDARI KITA - Management Are Entertaiment memberikan klarifikasi atas maraknya unggahan negatif di platfom media sosial Facebook terkait event Keren Beken.
Owner Are Entertaiment, Rahman Ashar menegaskan, bahwa unggahan miring atau negatif di Facebook yang menyebutkan event Keren Beken merupakan infromasi yang menyesatkan dan tidak benar alias hoax.
Disebutkannya, dalam unggahan akun palsu Are Entertaiment, menunjukan gambar dan caption bahwa Are Entertaiment menyelenggarakan event Keren Beken yang merupakan kontes penyuka sesama jenis homo sex/gay dan lesbian (LGBT) yang mencantumkan nama dan nomor telepon Rahman Ashar.
Baca Juga: Kronologi IRT di Muna Dirudapaksa OTK, Korban Diimingi Bantuan Bedah Rumah
Pria yang populer dengan sapaan Fardan Lakare ini mengimbau kepada seluruh warga Kota Kendari agar tidak percaya kepada postingan negatif tersebut.
"Unggahan di Facebooktu itu adalah berita hoaks yang sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sengaja menghancurkan kegiatan dan usaha kami (Area Entertaiment). Dia membuat akun facebook palsu atas nama saya dan Are Entertainment," ukar Fardan Lakare, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat 20 Januari 2023.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, event Keren Beken ini merupakan konsep acara yang dibuat untuk mencari perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), yang nantinya akan mewakili bumi anoa di ajang The New Keren Beken yang di selenggarakan di Jakarta, pada Februari 2023 mendatang.
Baca Juga: Kehadiran The Park Mall Kendari Picu Polemik, Rajab Jinik: Kita Bahas di Meja RDP
"Event tersebut digelar di Kementrian Pariwisata dan ekonomi Kreatif RI," ungkapnya.
Lebih dari itu, kata Fardan Lakare, Are Entertaiment juga tak hanya sekadar mencari perwakilan Sultra, tapi lebih fokus pada pelatihan putera puteri Sultra dari usia 4-27 tahun agar memiliki attitude yang baik, berkarakter, aktif, kreatif, inovatif, memiliki emotional dan pola pikir yang baik, serta mampu bersaing sehingga menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing, baik di ringkat nasional maupun internasional.
"Karena di dalam kegiatan ini kami memberikan pelatihan posture badan cara berdiri yang benar, cara duduk dan cara berjalan yang baik. Kami juga melatih publick speaking mereka, skill komunikasi, Emotional Quotient Intelligence (EQ) kemampuan mereka untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya, kewirausahaan, attitude berpakaian dan berpenampilan , kepariwisataan dan pelatihan make up," bener Fardan Lakare.
Ditambahkannya, event Keren Beken digelar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, karena langsung di bawah binaan Menteri Sandiaga Uno, sehingga event tersebut bukan acara LGBT seperti yang beredar di sosial media.
"Kami sudah melaporkan masalah ini di Polda Sultra pada 16 Januari 2023 lalu," tambahnya.
"Saya harap masyarakat Sultra juga sudah bijak dalam bersosial media, sehingga faham bahwa apa yang diposting oleh akun Facebook palsu Are._Entertainment dan akun palsu yang mengatasnamakan diri saya tidak di percaya, karena saya tidak memiliki akun Facebook atas nama pribadi saya," pungkasnya.***