KENDARI KITA - Permen karet adalah salah satu jajanan yang banyak diminati dan disukai oleh segelintir orang, karena mempunyai sensasi tersendiri ketika dikunyah di dalam mulut.
Dan disisi lain ada anggapan bahwa permen karet juga berbahaya karena saat tertelan, dapat bertahan lama di dalam perut manusia.
Bahkan berkembang informasi bahwa permen karet saat tertelan dan masuk ke dalam tubuh manusia, dapat bertahan hingga 7 tahun lamanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Minggu 5 Mei 2024, Ketiban Hoki Rezekinya Melimpah Tidak Pernah Putus
Lalu mitos atau fakta menelan permen karet akan bertahan selama 7 tahun di dalam perut?
Dilansir Kendari kita.com dari kanal Youtube Asky dr. Annisa yang tayang 30 Mei 2020, berikut ini penjelasan mengenai mitos atau fakta tentang permen karet yang berada didalam perut selama 7 tahun jika tertelan.
"Jawabannya adalah mitos," kata dr. Annisa Nur Illah HS.
"Karena permen karet yang tidak sengaja tertelan tidak akan bertahan selama itu saat didalam usus ataupun tubuh," lanjutnya.
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Yang Berjudul 'Derita Lara Cinta' Dipopulerkan Oleh Arief Putra
Rupanya menelan permen karet tidak akan membuat permen bertahan selama 7 tahun di dalam perut atau usus.
Faktanya justru permen karet yang tidak sengaja tertelan selama 24 atau 48 jam, akan mengikuti saluran pencernaan dan ikut tercerna dalam perut.
"Namun jika dalam waktu 48 jam belum keluar, berarti kalian tengah mengalami sembelit," kata dr. Annisa
Menurutnya, hal ini yang membuat banyak orang beranggapan bahwa permen karet berada lama didalam perut.
"Memang benar permen karet tidak dapat diserap atau dicerna secara sempurna di dalam sistem pencernaan," kata dr. Annisa.
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Yang Berjudul 'Cintaku Kandas' Dibawakan Oleh Syahrini
"Jika permen karet yang tertelan sedikit biasanya akan keluar sendiri melalui sistem pencernaan," lanjutnya.
Namun hal ini tidak berlaku bagi mereka yang sengaja menelan permen karet dengan jumlah yang banyak.
"Karena permen karet yang gumpalannya sebanyak bola pingpong atau baseball tentu akan menyumbat saluran pencernaan, hingga harus melakukan tindakan operasi," jelas dr. Annisa.***