KENDARI KITA - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe meraih penghargaan bergengsi dari infobank.
Setidaknya, ada lima penghargaan yang diterima BPR Bahteramas Konawe dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.
Pencapaian BPR Bahteramas tersebut tak terlepas dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe dalam melakukan pembinaan terhadap perusahaan daerah.
Baca Juga: ORI Perwakilan Sulawesi Tenggara Sasar SKPD di Muna Barat
BPR Bahteramas Konawe meraih penghargaan bergengsi dari infobank atas kinerja keuangan tahun 2022 predikat 'Sangat Bagus', dengan kategori aset Rp50 miliar - Rp100 miliar, Jumat 25 Agustus 2023 lalu di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe, Ahmat yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Suriyadi yang mewakili Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
Sebelumnya juga, pada 23 Juni 2023 dan 11 Mei 2023 lalu, BPR Bahteramas Konawe menerima dua penghargaan dari Infobank. Tak hanya itu, pada 2022 lalu, BPR Bahteramas Konawe juga meraih dua penghargaan sebagai Top BUMD dari Infobank yang diterima pada Mei dan September dengan kategori aset Rp25 hingga Rp50 miliar, serta aset Rp50 hingga Rp100 miliar.
Baca Juga: Tampil Gemilang di Pra PON, Dua Karateka Sulawesi Tenggara Melaju ke PON XXI Sumatera Utara-Aceh
Kepala Dinas Dikbud Konawe, Suriyadi mengatakan, BPR Bahteramas Konawe ini telah menorehkan berbagai prestasi pada aspek pengelolaan keuangan.
"Ini sebuah bukti bahwa sistem manajemen yang ada di Bahteramas ini patuh menjadi role model berbagai BPR, khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara, ini suatu prestasi yang luar biasa," kata Suriyado, Rabu 30 Agustus 2023.
Ia menambahkan, Pemkab Konawe dan BPR Bahteramas merupakan mitra yang telah terjalin cukup lama.
Baca Juga: La Ode Muhammad Amsar, Figur Muda dan Energik untuk Kabupaten Muna Barat
Menurut dia, prestasi yang diraih BPR Bahteramas Konawe, memberikan efek positif kepada daerah di sektor perbankan dan ekonomi.
"Harapan kami sebagai mitra dan pemerintah daerah adalah bagaimana BPR itu lebih meningkatkan dari apa yang telah diperoleh. Kami di Dinas Dikbud tetap mendukung program-program kemitraan yang dilakukan pihak Bahteramas," ungkapnya.
Selain itu, Suriyadi juga menyebut, manajemen BPR Bahteramas Konawe mulai dari pimpinan hingga karyawan selalu memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat Konawe.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Sehat, Dapat Cegah Kematian Dini Sampai 20 Persen
Sementara itu, Direktur utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe, Ahmat mengatakan, capaian dari Infobank ini menjadikan BPR Bahteramas Konawe mendapatkan penghargaan lima kali berturut-turut.
"Ini menjadi spirit bagi karyawan untuk menjaga konsistensi dalam rangka menjaga perbaikan kinerja. Kenapa? Karena perusahaan ini murni milik perusahaan daerah yang menjadi agen pembangunan di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Konawe," ujar Ahmat.
Ia juga mengungkapkan, penghargaan lima kali berturut-turut tersebut tidak membuat perusahaan daerah ini menjadi jumawa. Tetapi menjadi evaluasi untuk terus menjaga keberlangsungan bisnis.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Kau Titip Luka' yang Dipopulerkan Oleh Yelse, Tentang Penghianatan Cinta
Utuk meraih predikat kinerja sangat bagus, lanjutnya, tidak cukup hanya dengan menjaga tingkat kesehatan bank.
"Daya dukung lain ini dipicu dengan pelayanan yang dimaksimalkan, mendukung kegiatan pemerintah daerah yang kami akan terus berupaya untuk menjadi mitra yang strategis," jelasnya
Kedepannya, BPR Bahteramas Konawe akan berupaya memaksimalkan kerjasama yang baik, pertumbuhan laba ditingkatkan, pertumbuhan nasabah ditingkatkan dalam rangka menjaga kinerja.
Baca Juga: 3 Shio Hari Ini Mimpinya Dikabulkan Dewi Fortuna, Rezeki Berlimpah Ruah
"Alhamdulillah, tahun ini infobank kembali menganugerahkan perhargaan kepada BPR Bahteramas Konawe, sebagai salah satu BPR yang berkinerja sangat bagus di tahun 2022," katanya.
Selanjutnya, di tahun 2023 ini, BPR Bahteramas Konawe menatap lebih optimis semua parameter dari kinerja keuangan, dari indikator keuangan akan dimaksimalkan.
"Ini adalah lembaga bisnis, outputnya adalah seberapa besar laba. Laba itu akan masuk dalam bentuk deviden, kemudian pembagian deviden akan masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi dan PAD kabupaten," kata Ketua Perbarindo Sultra itu. (Ilfa)***