Idul Fitri 1443 Hijriah Beri Dampak Positif di Sektor Wisata, Menparekraf Sebut Uang Berputar Sebanyak Rp250 M

10 Mei 2022, 16:18 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno. /instagram.com/@sandiuno/

KENDARI KITA - Menteri Pariwsita dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa pergerakan orang mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah memberikan dampak positif.

Hal itu berkenaan dengan tingginya jumlah wisatawan yang berdatangan ke destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah.

Berkenaan itu juga, tentunya menirut dia tidak lepas dari keputusan pemerintah yang memperbolehkan "mudik" setelah 2 tahun terhalang akibat pandemi.

Baca Juga: Jadwal Nonton Film dan Sepakbola pada 10 Mei 2022 di Beberapa Stasiun Televisi Indonesia

"Destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah semua penuh," ungkap Sandiaga dikutip di laman resmi Menparekraf pada Selasa, 10 Mei 2022.

"Dan kami mendapatkan laporan maupun beberapa pantauan yang kami lakukan langsung, bahwa jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita," sambungnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan itu terutama di Bali.

Baca Juga: Hari Ini 10-12 Mei 2022 Tayang Film Apa Saja di Cinepolis Lippo Plaza Kendari? Berikut Informasinya

Selain itu, termaksud juga di seputar atau sekitar jalur mudik yang mendapat limpahan kunjungan dari wisatawan lokal.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut perputaran uang di beberapa destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Bali dalam periode libur lebaran 2022 dilaporkan bisa mencapai Rp250 miliar.

Kini pihaknya sendiri memproyeksi perputaran uang di libur lebaran sebesar Rp72 triliun secara nasional.

Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FF untuk Hari Selasa 10 Mei 2022: Banyak Hadiah Menariknya

"Dampak ekonomi yang detail akan segera dihitung. Tapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik," ujar Sandiaga.

Peningkatan itu juga diikuti dengan tingkat penerapan protokol kesehatan yang baik. Mulai dari pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga wisatawan.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Tayang di Cinepolis Lippo Plaza Kendari Pada 10-12 Mei 2022: Berikut Jadwal Tayang Nya

Data Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan sepanjang 2 hingga 8 Mei 2022 yang dilansir satgas COVID-19 diketahui, untuk rata-rata kepatuhan memakai masker di lokasi kerumunan untuk tempat wisata mencapai 84,06 persen.

"Sementara untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat wisata mencapai 83.45 persen. Nah ini tentunya perlu terus kita tingkatkan kepatuhan kita," imbuhnya.***

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Sumber: menparekraf.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler