Network
KENDARI KITA-Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe, menggelar rapat koordinasi persiapan Pemilu, di salah satu hotel di Konawe, Rabu, 5 Juli 2023.
Rapat koordinasi kali ini bertema "Sinergisitas dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024 menuju pilkada yang aman damai dan bermatabat".
Rakor dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, yang turut dihadiri Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Kepala Kejari Dr Musafir, Pabung Kodim 1417 Kendari wilayah Kabupaten Konawe, Letkol Infantri Azwar Dinata dan Ketua Pengadilan Negeri Dian Kurniawati.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan mengatakan, agenda rapat hari ini berisi pembahasan terkait persiapan Pemilu, serta merumuskan solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayah Konawe.
"Permasalahan yang utama yang kita bahas bersama yakni mengenai Pemilu. Kedua, bendungan di Ameroro dan kematian babi hutan yang dinilai tidak wajar yang terjadi di Kecamatan Routa,"ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Kejari dan Kapolres Konawe yang telah mendukung Komisioner KPU dalam pembentukan Kecamatan Tongauna Utara hingga tahap penerbitan nomor registrasi.
"Jadi, kita berterima kasih kepada Kejari dan Kapolres karena informasi dari Kemendagri barusan ada Porkofimda yang membela rakyatnya, ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah melihat kepentingan masyarakat yang menjadi prioritas utama,"ujarnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi mengatakan, pihak kepolisian dan TNI menjunjung tinggi misi presisi untuk negeri yakni "Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju".
"Harus damai dulu pak kalau Indonesia mau maju,"ujarnya.
Ahmad menilai, Pemilu ini adalah arena legal konflik, sehingga dibutuhkan konsep integrasi yang bertujuan menyatukan seluruh masyarakat untuk menghindari efek pecah belah imbas Pemilu.
