Kepala Desa Wanseriwu Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Bayi Kembar di Muna Barat

- 20 Juni 2023, 09:38 WIB
Lokasi penguburan bayi kembar di Desa Wanseriwu Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat.
Lokasi penguburan bayi kembar di Desa Wanseriwu Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. /Hasan Jufri/kendarikita.com

KENDARI KITA - Front Masyarakat dan Pemuda Pemerhati Wanseriwu menduga ada keterlibatan Kepala Desa (Kades) dan Kepala Dusun (Kadus) dalam kasus pembunuhann bayi kembar, yang diduga dikubur hidup-hidup di Desa Wanseriwu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Joni Rahim, Ketua Front Masyarakat dan Pemuda Pemerhati Wanseriwu menduga kades ikut mengetahui atas lahir dan meninggalnya bayi tersebut.

"Kades ini terlibat, karena Ia mengetahui kelahiran bayi tersebut. Ia ada di tempat kejadian. Olehnya itu, pihak kepolisian harus lebih jauh melihat keterlibatan kades dalam kasus ini," ungkap Joni, Senin 19 Juni 2023.

Baca Juga: Tindaklanjuti Peristiwa Keracunan Massal di Kota Kendari, Polisi Amankan Barang Bukti

Selain pidana, kata Joni Rahim, Kades dan Kadus Wanseriwu juga diduga telah melanggar administrasi pemerintahan, dimana telah melakukan pembohongan publik pada masyarakat Wanseriwu ikhwal keberadaan bayi, sejak dalam kandungan hingga dilahirkan.

"Pak desa ini telah membohongi masyarakat, katanya ibu bayi kembar itu pendarahan ternyata melahirkan bayi kembar," kata Joni Rahim.

Atas temuan ini, mereka meminta agar Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri menonaktifkan Kades Wanseriwu, karena telah membuat gejolak ditengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Konsorsium Aktivis Sultra Desak Kejari Konawe Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pemda Konawe Utara

"Kami minta Pak Bupati untuk menonaktifkan Kades tersebut, karena telah melanggar administrasi pemerintahan," pungkas Joni.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x