Pemda Mubar Terima Kedatangan 16 Dokter Internship dari Kemenkes

- 6 Juni 2023, 16:22 WIB
Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar) terima kedatangan 16 dokter PIDI.
Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar) terima kedatangan 16 dokter PIDI. /Hasan Jufri/kendarikita.com

KENDARI KITA : Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima 16 dokter yang mengikuti Program Internship dlDokter Indonesia (PIDI) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri menerima kedatangan putra - putri terbaik bangsa tersebut didampingi Sekretaris Daerah, LM Husein Tali, Kadis Kesehatan, La Ode Mahajaya dan Direktur RSUD, dr. Muh Syahrir Fitrah, yang dilaksanakan di halaman kantor bupati, Senin 5 Juni 2023.

Bahri berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah kembali memilih Mubar sebagai salah satu daerah yang mendapatkan PIDI.

Baca Juga: Pemda Mubar Buka Pendaftaran Beasiswa Prestasi, Ini Syaratnya

"Dokter Muda ini akan ditempatkan di beberapa Puskesmas dan RSUD Mubar," ungkap Bahri.

Ditambahkannya, 16 dokter internship ini akan bertugas di Bumi Praja Laworo selama satu tahun. Pemkab Mubar juga akan memberikan intensif kepada 16 dokter tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mubar, La Ode Mahajaya menjelaskan, Pemkab Mubar mengajukan permohonan kepada Kemenkes agar dapat dijadikan salah satu wahana PIDI.

Baca Juga: Australia Keluarkan Peringatan Bahaya Penularan Meningokokus

“Para Dokter ini akan bertugas selama satu tahun di Mubar dan akan ditempatkan di tiga wahana yakni Puskesmas Bero, Tondasi dan Guali, dan RSUD Mubar,” kata Mahajaya

Penugasan para dokter internship ini sudah ditentukan dari Kemenkes berdasarkan permohonan yang diajukan oleh Pemkab Mubar.

"Mereka nantinya akan bertugas selama enam bulan di Puskesmas dan enam bulan berikutnya di RSUD Mubar," tambahnya.

Baca Juga: Ponakan ASR Ditetapkan Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pertambangan

Kata Mahajaya, dokter internship ini merupakan dokter yang baru selesai pendidikan dan oleh Kemenkes diberi kewenangan praktek sebagai Dokter selama satu tahun di tempat mereka ditugaskan. Tujuan pelaksanaan program ini untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter agar dapat penyelaraskan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan, sehingga ke depan para dokter tersebut sudah siap dan mahir ketika melakukan praktik mandiri.

Di tempat yang sama, Direktur RSUD Mubar, dr. Muh Syahril Fitrah yang juga menjadi salah satu dokter pendamping mengatakan, 16 dokter muda ini akan diajarkan etika, cara berinteraksi dengan pasien, cara berinteraksi dengan kepala ruangan, juga cara berinteraksi dengan sesama dokter.

Selama setahun mereka akan dinilai apakah sudah layak untuk menjadi dokter mandiri atau belum.

Baca Juga: Breaking News : Rumah Direktur PT KKP Digeledah Kejati Sultra

"Kami yang nilai, apakah sudah layak atau belum untuk menjadi dokter mandiri," bebernya (Hasan Jufri) ***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x