Selain itu, pembangunan paping blok, jalan setapak, dan bantuan UMKM serta kursi sebagai aset RT atau RW ketika ada kegiatan.
Mengenai jalan dua jalur, Aksan mengaku jika itu adalah jalan yang mesti diurusi oleh pemerintah pusat.
Sehingga, jika itu permintaan warga Tobuuha, kata dia sulit dikerjakan pemerintah provinsi karena harus menanggung uang ganti rugi.
"Jalan di depan ini jalan negara, pemerintah pusat. Sehingga sulit, karena uang ganti rugi rumah masyarakat," kata Aksan.
"Tapi kalau nanti saya jadi Wali Kota Kendari, saya kira mungkin bisa kita kerjakan. Lebih baik kita buat jalur lain yang pembebasan lahan lebih mudah," jelasnya.
Sehingga itu, menurut bakal calon Wali Kota Kendari itu, kedepan pihaknya akan melihat jalur yang baik lalu kemudian mengerjakannya sesuai kebutuhan warga.
"Jadi kedepan kita bisa melihat jalur yang bisa dilewati, ketika kita sudah menjadi Wali Kota Kendari baru kita kerjakan," timpal AJP.