KENDARI KITA - Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin resmi mendeklarasikan diri maju bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra 2024 mendatang.
Keseriusannya berkontestasi tersebut ditandai dengan soft launching program unggulan Sultra 2024, Selasa 14 Maret 2023.
Sejumlah gagasan dan program unggulan untuk pembangunan Sulawesi Tenggara dituangkan Ruksamin melalui visi 'Sultra Pusat Energi Dunia'.
Baca Juga: Soal Peluang Paslon Independen di Pilwalkot Kendari, Begini Tanggapan Pengamat Politik
Dalam paparannya, Ruksamin menyampaikan, angka kemiskinan, pengangguran, jalan rusak, serta gini rasio atau ketimpangan wilayah, merupakan permasalahan yang saat ini sedang di hadapi Sultra saat ini.
Menurut Ruksamin, saat ini masih banyak permasalahan pembangunan seperti angka kemiskinan yang mencapai 11. 74 persen, dan ini masih menjadi beban utama pembangunan yang kondisinya semakin parah.
Kemudian, lanjut Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra itu, tingkat pengangguran mencapai 3.86 persen dan kondisi jalan rusak 302 km, serta ketimpangan wilayah.
Baca Juga: Terjun ke Dunia Politik, Selebgram Kendari ini Nahkodai DPW Pemuda Perindo Sultra
Mengenai permasalahan tersebut, Ruksamin akan membangun sinergitas antar seluruh unsur, pemerintah maupun masyarakat yang ada di Sultra.
"Dan untuk permasalah itu saya mempunyai visi ke depan,nuntuk pembangunan yang dapat memastikan terbangunnya sinergi harmonis antar masyarakat (antar suku, agama, daratan-kepulauan), negara (pemerintah provinsi dan kabupaten/kota) dan swasta, dalam pengelolaan sumber daya alam," ungkap Ketua IKA Smanwa itu.
Ruksamin juga menjelaskan, harmonisasi antar masyarakat mempunyai arti bahwa masyarakat yang menjadi fokus utama pembangunan harus semakin sejahtera dan terjamin hak-haknya.
Baca Juga: Hidayatullah: Pemilu Tak Sekedar Kampanye Pilpres, Pendidikan Politik Melahirkan Pemilih Cerdas
Apalagi, lanjut Ruksamin, pemerintah pusat hingga daerah sebagai pemangku kewenangan menjadi semakin optimal dan efektif mencapai tujuan-tujuan pembangunan, serta swasta pun semakin berkembang sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
"Keselarasan antara tiga komponen tersebut, menjadi modal utama Sultra untuk mewujudkan visi Sultra Pusat Energi Dunia," pungkasnya.***