KENDARI KITA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), target merampungkan pembangunan kantor dan masjid agung Mubar tahun 2024.
Pemprov Sultra pun telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk mempercepat pembangunan yang akan menjadi ikon Mubar tersebut.
Sebelumnya Gubernur Ali Mazi berjanji akan mengucurkan dana hibah untuk pembangunan perkantoran serta masjid agung Muna Barat sebesar Rp 40 miliarBaca Juga: 9 OPD di Muna Barat Bakal Dilantik
Namun dana APBD yang digelontorkan saat ini hanya Rp 10 miliar.
"Dana hibah dari Pemprov sudsh masuk di APBD Muna Barat," kata Ali Mazi, Rabu, 15 Maret 2023.
Pj Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, sebagai komitmen Gubernur Ali Mazi pada tahun 2022, dana hibah itu telah masuk di APBD Muna Barat untuk pembangunan perkantoran dan masjid agung.
Baca Juga: Bungkam Usai Dicecar 35 Pertanyaan, Sulkarnai Kadir Mengaku Sudah Lowbet
"Sudah, telah diserahkan pada Pemda Muna Barat, ini bentuk perhatian Gubernur bagi masyarakat dan semoga ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Bahri.
Diketahui proses pembangunan perkantoran dan masjid agung saat ini dalam tahapan land clearing yang membutuhkan proses panjang.
Meski begitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mubar terus menggenjot proses pembangunan itu sebagai bentuk komitmen dalam wujudkan visi dan misi Pj Bupati Muna Barat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur perkantoran dan jalan.
Baca Juga: Pemeriksaan Usai, Sulkarnain Kadir Dicecar 35 Pertanyaan, Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan
"Setelah proyek tender selesai, satu paket proyek pembangunan perkantoran akan diluncurkan," kata Kepala Dinas PUPR Muna Barat, Agus Salam Rua.
Percepatan tender proyek itu, menurut Agus? adalah bagian dari upaya PUPR Muna Barat menggenjot pembangunan perkantoran dan Masjid Agung.
"Tahun 2023 telah mulai dikerjakan pekerjaan fisik," ujarnya.
Baca Juga: Langkah Strategis Pemkab Mubar Wujudkan Program P3DN
Selanjutnya, ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi pembangunan tersebut, sehingga proyeksi target final pembangunan terwujud pada tahun 2024.
"Kami juga pertahankan penilaian kekuatan bangunan agar tidak mengalami kerusakan dini," pungkasnya.