DPRD Sulawesi Tenggara Minta Presiden Segera Penuhi Tuntutan Mahasiswa Jika Tak Ingin Didesak Mundur

17 April 2022, 09:57 WIB
Politisi PKS yang juga anggota DPRD Provinsi Sultra, Sudirman. /Instagram @dprdsultra

KENDARI KITA - DPRD provinsi Sulawesi Tenggara meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera memenuhi tuntutan mahasiswa saat aksi 11 April 2022.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Provinsi Sultra, Sudirman saat ditemui, Minggu 17 Maret 2022.

Menurut Sudirman, bila tak segera diindahkan, maka akan berdampak terjadinya kembali aksi unjukrasa serentak yang dilakukan mahasiswa.

Baca Juga: Lakukan Rekonsiliasi Damai, Masyarakat Roko-roko Raya Dukung Aktivitas PT GKP

Selain itu, ia juga meminta agar Presiden segera merealisasikan apa yang telah menjadi tuntutan para mahasiswa se-nusantara.

Sudirman berpandangan bila tuntutan mereka (mahasiswa) tak dipenuhi pemerintah, maka dikhawatirkan bisa melahirkan gerakan atau aksi lanjutan yang semakin besar.

Politisi PKS tersebut memperkirakan tuntutan para demonstran dimungkinkan bukan lagi persoalan stabilitas harga Sembako dan BBM, melainkan mengarah pada desakan mundur terhadap Joko Widodo dari jabatan Presiden.

Baca Juga: Ciptakan Mobil Formula Listrik, Mahasiswa UNY Raih 3 Penghargaan di IIMDS 2022

"Nah itu yang kita khawatirkan (tuntutan Jokowi mundur). Makanya, kami dari DPRD Provinsi Sultra memintak kepada Pak Presiden untuk merealisasikan apa yang menjadi tuntutan adik-adik mahasiswa se-Indonesia," kata Sudirman melalui keterangan yang diterima pada Minggu, 17 April 2022.

Selanjutnya, Ketua PKS Muda Sultra ini menekankan, agar janji untuk memenuhi tuntutan masa aksi tak hanya sebatas untuk meredam kemarahan mahasiswa saat berorasi, tapi harus benar-benar direalisasikan.

"Jangan lagi hanya dijadikan sebagai pemanis telinga untuk adik-adik kita saat berorasi. Harus benar-benar dilaksanakan," ujar politisi yang populer dengan sapaan Imenk itu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari ini, Selasa 12 April 2022: Aries, Taurus, Gemini, Cancer Anda Layak Bersenang-senang

Sebagaimana diketahui, gerakan mahasiswa se-Indonesia digelar pada Senin 11 April 2022 lalu.

Melalui aksi tersebut, demonstran menyorot beberapa kebijakan pemerintah saat ini.

Diantaranya kenaikan harga BBM, Sembako, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode dan berbagai kebijakan lainnya.

Baca Juga: Polri Tetapkan 19 Tersangka Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi

Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta agar pemerintah tal menaikan pajak dari 10 menjadi 11 persen, karena akan berakibat para pengusaha ikut menaikkan harga-harga kebutuhan pokok, sehingga masyarakat juga merasakan dampaknya. Serta Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng yang harus segera dituntaskan.***

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Tags

Terkini

Terpopuler