Wacana Pembentukan Kodam di Kendari, Danrem 143/HO: Demi Pengembangan Organisasi

- 11 Mei 2023, 20:34 WIB
Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo, Brigjen TNI Ayub Akbar .
Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo, Brigjen TNI Ayub Akbar . /Istimewa/

KENDARI KITA- Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo, Brigjen TNI Ayub Akbar mengungkapkan wacana pembangunan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) tersendiri di wilayah Sultra.

"Direncanakan dari pimpinan Angkatan Darat (AD) memang ada rencana pengembangan organisasi. Rencananya Sultra ini akan menjadi Kodam tersendiri dalam waktu dekat," ujarnya.

Kata dia, Kodam nantinya akan dipusatkan di Kota Kendari. Saat ini renana pembentukannya dalam tahap berjalan.

 

Baca Juga: Kolaborasi dengan Kemenkumham, Kadin Sultra Siap Fasilitasi Pendirian Badan Hukum Penggiat UMKM

"Nanti pembentukan organisasi Kodam dalam proses. Jadi Korem yang di Provinsi akan ditingkatkan menjadi Kodam itu rencana yang di buat pimpinan Angkatan Darat (AD)," ujarnya.

Diketahui, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) melakukan perubahanbesar-besaran  dalam struktur organisasinya.

Perubahan organisasi TNI AD terakhir terjadi pada era Panglima ABRI Jenderal Benny Moerdani.

Baca Juga: Danrem 143/Haluoleo Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat, Ormas dan Insan Pers di Sultra

Pada1985, Benny melakukan likuidasi organisasi TNI tiga matra, dengan hanya menyisakan 10 dari 16 Kodam di Indonesia.

Selain itu, struktur organisasi di tingkat Markas Besar ABRI, yaitu komando wilayah gabungan (kowilhan) ikut dilikuidasi.

Benny saat itu ingin menciptakan struktur organisasi TNI yang ramping dan efisien.

Baca Juga: Pemilu 2024, Giliran NasDem Daftarkan 45 Bakal Calegnya ke KPU Sultra

Setelah hampir empat dekade, kini perubahan besar-besaran struktur organisasi TNI, khususnya AD terulang lagi.

Kali ini, pimpinan TNI dan matra darat yang sudah mendapat restu dari Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo bakal merombak total struktur organisasi AD, dengan struktur komando rayon militer (korem) yang bakal menjadi Kodam.

Saat ini, terdapat 47 korem di seluruh Indonesia. Komandan korem (Danrem) tipe A di pimpin Perwira tinggi (pati) bintang satu atau Brigadir jenderal (Brigjen).

Baca Juga: Pemilu 2024, PDI Perjuangan Sultra Utus 45 Calegnya Daftar ke KPU

Adapun Danrem tipe B dipimpin perwira menengah (pamen) melati tiga atau kolonel.

Konsekuensi penghapusan Korem membuat mereka akan didistribusikan ke seluruh Kodam di Indonesia.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x