Network
/photo/2023/04/19/127053397.jpg)
KENDARI KITA - Kalla Toyota Kantor Cabang Kendari III (Anduonohu) membenarkan perihal kendaraan baru yang dikeluarkan untuk dikontrak atau disewa pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Kepala Kantor Kalla Toyota Cabang Kendari III, Muhammad Asri mengatakan, pihaknya hanya menyediakan unit untuk kebutuhan pihak Pemkot Kendari.
Kendati demikian, kata Muhammad Asri, bukan pihaknya yang melakukan kontrak kerja sama dengan Pemkot Kendari terkait sewa unit kendaraan tersebut.
"Kami tidak pernah berkomunikasi kepada pihak Pemkot. Memang benar ada unit yang kami keluarkan sebanyak 53 kendaraan, tapi itu atas nama MPM Rent alias MPM Finance," kata Muhammad Asri, saat ditemui wartawam kendarikita.com belum lama ini di kantornya.
Baca Juga: Rajab Jinik Sebut Pengadaan Mobil Dinas Baru Pejabat Pemkot Kendari Kebijakan yang Konyol
Ditanya terkait informasi Pemkot Kendari melakukan perjanjian sewa mobil dinas, Ia mengaku sudah mendengar soal hal tersebut.
Selanjutnya, Muhammad Asri menjelaskan, bahwa Pemkot Kendari menyewa mobil kepada pihak MPM Rent, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi rental.
"Jadi MPM Rent beli ke kami, lalu disewakan ke Pemkot," jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kendari Tewaskan Seorang Pria, Pelaku Tak Lain Anak Sendiri
Lebih lanjut, Muhammad Asri juga menyebutkan, ada sebanyak 53 unit mobil yang dibeli MPM Rent di Kalla Toyota. Dengan dua varian jenis yaitu Inova Manual dan Rush GR Matic.
"Kalau jenis Inova Manual ada 31, Rush GR Matic ada 22 unit. jadi ada dua tipe saja," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini Kalla Toyota belum pernah sama sekali mengajukan penawaran khusus ke Pemkot.
Baca Juga: HBP ke-59, Kanwil Kemenkumham Sultra Gelar Bakti Sosial Pemasyarakatan Peduli
"Pada dasarnya, di kami ndak berani mengajukan penawaran (ke Pemkot). Kalau di bilang wacana ya wajar saja. Jadi konsep adanya wacana itu, wajar kalau kita tangkap karena timnya kami di lapangan bersentuhan ke siapa saja kan," tambahnya.
Muhammad Asri mengungkapkan, 53 unit tersebut dibeli pihak MPM Rent secara cash dengan total harga beli kurang lebih Rp18 miliar.
Untuk diketahui, project sewa mobil dinas baru Pemkot Kendari tengah disoroti pihak DPR Kota Kendari.
Baca Juga: Aksi Sosial di Momen Ramadhan 1444 Hijriah, Komunitas Vista Salurkan Bansos untuk Warga Kendari
Pasalnya, pembiayaan sewa mobil dinas baru untuk Kepala OPD, Kabag, Camat hingga Lurah itu tak pernah dibahas dan tak ada dalam pagu anggaran di APBD induk tahun 2023.
Sehingga, proyek yang dimenangkan oleh MPM Rent Cabang Makassar itu dinilai sebagai program siluman Pemkot Kendari.
Olehnya itu, DPR Kota Kendari berencana akan memanggil Pemkot Kendari dan stakeholder terkait.***
