KENDARI KITA - Hujan badai disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 5 Maret 2023.
Hujan berintensitas tinggi disertai petir dan angin kencang sebabkan sejumlah pohon tumbang. Akibatnya, dua nyawa melayang gegara tertimpa pohon.
Informasi yang dihimpun kendarikita.com, seorang karyawan PT Obsidian Stainless Steel tewas di tempat usai tertimpa dahan pohon beringin, saat melintas di Desa Puuruy, Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe.
Diketahui, korban bernama Ashadi Saputra (34), merupakan warga Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.
Baca Juga: Tips Melindungi Diri dari Hujan Deras Disertai Badai Petir
Wakapolres Konawe, Kompol Alwi membenarkan perihal adanya korban meninggal gegara tertimpa dahan pohon beringin.
"Korban alami luka pada bagian kepala usai tertimpa dahan beringin saat melintasi poros Desa Puuruy," ujar Wakapolres Konawe.
Korban meninggal tertimpa pohon juga terjadi di Kota Kendari.
Baca Juga: Usung Konsep APBD untuk Rakyat, Sudirman Gagas Program Rp100 Juta Pertahun Setiap RT di Kendari
Kapolresta Kendari, Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, salah seorang warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu meninggal dunia gegara tertimpa pohon jambu mete di depan rumahnya.
"Korban meninggal adalah seorang perempuan berusia 58 tahun," kata Kapolresta.
Dia juga menyebutkan, selain pohon tumbang yang terjadi di berbagai wilayah di Kendari, hujan badai juga sebabkan atap rumah warga rusak.
Baca Juga: Alasan Membaca Buku Lebih Baik daripada Scroll Medsos Berjam-jam
Bahkan, pohon tumbang juga sebabkan padamnya aliran listrik dibeberapa wilayah di Kota Kendari. ***