KENDARI KITA - Sejumlah figur yang menyatakan bakal maju bertarung dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari terus bergerak, dan masifkan konsolidasi untuk menarik simpati masyarakat.
Sejumlah nama yang telah mencuat ke publik diantaranya Siska Karina Imran (SKI), Aksan Jaya Putra (AJP), Sudirman, Abdul Razak, Sitya Giona Nur Alam, Sulkarnain Kadir dan Ishak Ismail.
Dari sederet nama tersebut, pengamat politik Universitas Halu Oleo (UHO), Najib Husein memprediksi akan terbentuk tiga Paslon di Pilwali Kendari.
Baca Juga: Nama Sudirman Mencuat di Bursa Pilwali Kendari, Bappilu PKS: Beliau Salah Satu Kader Terbaik Kami
Najib Husein mengatakan, jika mengamati perkembangan dinamika politik menuju Pilwali Kendari, kemungkinan akan lahir tiga pasangan calon (Paslon) pada kontestasi politik tersebut.
"Kalau saya lihat pergerakan dinamika saat ini, kemungkinan akan terjadi tiga Paslon di Pilwali Kendari nanti," ujar akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHO itu, Sabtu 4 Maret 2023.
Lebih lanjut, Najib Husein menjelaskan, perkawinan politik sudah sangat pasti terjadi. Kendati jualan politik diawal untuk posisi 01, namun pada akhirnya ada juga yang harus legowo untuk menjadi pendamping atau 02.
Baca Juga: Siska Karina Imran Janjikan Kenaikan Gaji RT/RW Jika Menang di Pilwali Nanti
Najib Husein juga menambahkan, meski ada harapan bisa terbentuk Paslon independen, namun kalau melihat pergerakan dan dinamika politik menjelang setahun Pilkada, sudah bisa dipastikan tak akan ada Paslon independen di Pilwali Kendari nanti.
Apalagi, kata dia, pertarungan di Pilwali Kendari, semua figur sama-sama bekerja dari nol, karena tak ada yang pada posisi incumbent.
"Jadi, sekarang tergantung seberapa besar dan masifnya mesin partai serta relawan bekerja untuk menggaet suara bagi Paslon," tambahnya.
Baca Juga: SKI Bakal Alokasikan Anggaran Rp100 Juta Pertahun Setiap RT
Menurut dia, ada dua hal yang akan menjadi penentu koalisi partai politik di Pilwali nanti, yakni kaolisi nasional yang terbangun pada Pilpres dan hasil Pileg nanti.
"Jadi ada dua yang akan berpengaruh nanti untuk Pilwali, yang pertama adalah koalisi nasional yang dibangun dalam memilih siapa calon presiden, dan yang kedua adalah hasil Pileg 2023. Inilah yang akan menjadi penentu siapa yang akan dijadikan pasangan, koalisi apa yang akan dibentuk, dan partai-partai apa saja yang akan menjadi pemenang di Pilwali nanti," ungkapnya.***