Inilah Manfaat Bagi Kesehatan Membaca Buku Sebelum Waktu Tidur

- 1 April 2024, 17:20 WIB
Ilustrasi-Manfaat kesehatan membaca buku sebelum tidur
Ilustrasi-Manfaat kesehatan membaca buku sebelum tidur /Pixabay.com/StockSnap / 27551 images/

KENDARI KITA-Terkadang membuka lembaran buku atau menyelami kisah fiksi dan non fiksi menjadi aktifitas yang menyenangkan.

Selain alur cerita yang rumit dan karakter menyenangkan yang dapat ditawarkan dari novel best seller, membaca buku rupanya dapat berdampak luar biasa pada kesehatan anda secara keseluruhan, terutama saat anda melakukannya sebelum waktu tidur.

Tanpa disadari, kebiasaan membaca sebelum tidur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Hokinya Wow Banget, Rezeki Nomplok 3 Ramalan Shio Hari Ini Bikin Bahagia

Beberapa praktisi kesehatan di artikel ini akan menjelaskan manfaat membaca sebelum tidur.

1. Membaca tapi tidak saat larut malam, membantu anda tertidur lebih cepat

Rata-rata, kebanyakan orang dewasa membutuhkan waktu antara 10 hingga 20 menit untuk tertidur. Kondisi ini dikenal sebagai latensi tidur, atau waktu yang menentukan seberapa cepat anda tertidur.

Sementara beberapa orang secara alami mudah tertidur, banyak orang lain membutuhkan lebih banyak bantuan untuk tertidur.

Baca Juga: Inilah 5 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib Beserta Tata Cara Melaksanakannya

Membaca buku bisa menjadi cara yang bagus untuk memicu rasa kantuk.

Sebuah studi baru-baru ini membandingkan hasil penelitian sample yang melibatkan orang-orang yang membaca sebelum tidur dan yang tidak membaca sebelum tidur.

Studi penelitian ini menyimpulkan bahwa 42 persen dari kelompok relawan studi yang membaca sebelum tidur melaporkan bahwa mereka merasa kualitas tidur mereka membaik, 

28 persen lainnya merasa masih harus meningkatkan kualitas tidurnya.

Baca Juga: Gelar Syukuran, Masyarakat Lingkar Tambang Sambut Baik Aktivitas PT SBP

Yang menarik dari studi ini adalah membaca dari smartphone lewat aplikasie-reader yang memancarkan cahaya, berpotensi lebih berbahaya daripada membaca buku biasa.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa menggunakan e-reader, seperti Kindle atau Nook di malam hari dapat memengaruhi tidur secara negatif.

Situasi membaca juga berefek pada ritme sirkadian (jam internal tubuh anda yang mengatur pola tidur sesuai dengan pergeseran cahaya alami) dan kewaspadaan keesokan paginya.

Ini karena e-reader dan perangkat elektronik lainnya memancarkan cahaya biru (blue light), yang menekan sekresi melatonin, hormon utama yang menyebabkan kantuk dan meningkat di malam hari saat tubuh anda bersiap untuk istirahat.

Baca Juga: Berikut 3 Ramalan Shio Keuangannya Melejit dan Bakal Kaya, Takdirnya Hoki

Cahaya biru, yang terjadi secara alami di siang hari, pada dasarnya memberi sinyal pada tubuh untuk tetap terjaga.

“Konsekuensi membaca dengan cahaya terang adalah memberi sinyal suasana siang hari ke otak anda,  yang pada akhirnya akan memperpanjang proses untuk tertidur,” kata Katherine Hall , PhD, psikolog tidur dan pakar tidur di Happy Beds .

“Membaca dengan lampu malam atau cahaya redup paling efektif meningkatkan rasa kantuk.”

Meskipun bersantai dengan bacaan  buku yang bagus adalah salah satu aktivitas sebelum tidur terbaik yang dapat anda lakukan, pastikan untuk tidak membaca terlalu lama.

Sebuah survei terhadap 2.003 orang dewasa oleh American Academy of Sleep Medicine menemukan bahwa 66 persen orang dewasa AS melaporkan kurang tidur karena membaca larut malam.

Terlepas dari betapa bersemangatnya anda untuk melanjutkan ke bab berikutnya, pastikan anda meletakkan buku anda dan tidur cukup awal untuk mendapatkan tujuh hingga sembilan jam istirahat yang anda rekomendasikan setiap malam.

Setel alarm untuk mengingatkan anda tentang waktu tidur jika anda cenderung tersesat dalam mimpi sehingga lupa waktu.

2. Membaca dapat mengurangi stres dan menenangkan pikiran

Tahukah anda bahwa membaca hanya enam halaman buku dapat mengurangi stres hingga 68 persen?

Sebuah studi University of Sussex menemukan bahwa membaca memiliki dampak yang lebih besar pada pengurangan stres daripada metode relaksasi populer lainnya seperti mendengarkan musik atau minum secangkir teh panas.

Baca Juga: Berikut ini Sel Induk Perut Manusia dapat Mengeluarkan Insulin untuk Mengontrol Gula Darah

Karena kecepatan membaca rata-rata adalah satu halaman per menit, anda tidak perlu membaca terlalu lama untuk menikmati manfaat penghilang stres yang ditawarkan buku.

"Ini menjadikan membaca kebiasaan yang mudah dibentuk bagi siapa saja,” kata psikolog Hall.

Sony Sherpa MD, praktisi kesehatan holistik dari Nature's Rise mengatakan, membaca berfungsi sebagai bentuk relaksasi yang sangat baik yang memungkinkan anda melepaskan diri dari pikiran yang membuat stres.

Jika anda pernah mengalami kesulitan tidur karena cemas, pikiran berpacu , membuka buku bisa mengatasinya.

“Ketika kita membaca buku yang bagus, kita dapat mematikan pikiran kita dari stres sehari-hari, sehingga mengurangi kortisol, hormon stres , dan secara bersamaan meningkatkan kadar dopamin dan serotonin ,” ujarnya.

Baca Juga: Satu Unit Bengkel di Mubar Hangus Terbakar, Sumber Api Diduga dari Ledakan Gas Elpiji

“Membaca memungkinkan otak kita untuk melatih perhatian penuh dan menumbuhkan rasa tenang yang lebih besar.”

Dopamin dan serotonin adalah dua neurotransmitter perasaan bahagua yang terlibat dalam siklus bangun-tidurm

3. Membaca dapat meningkatkan fungsi kognitif

Meskipun membaca adalah aktivitas yang menyenangkan, membaca juga merupakan latihan otak yang sangat baik. 

Efeknya setara dengan menyelesaikan teka-teki silang.

Membaca membantu meningkatkan daya ingat dan meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan, menjaga pikiran anda tetap tajam dan gesit.

Studi menunjukkan bahwa sering membaca secara umum, kapan saja, dikaitkan dengan pencegahan risiko penurunan fungsi kognitif.

Baca Juga: Resep Masakan Pentol Bakso, Rasanya Bikin Nagih Enak dan Juga Mengenyangkan

Dr. Sherpa mengatakan membaca juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

“Seiring waktu, membaca membantu memperkuat jalur saraf dan dapat mendukung kesehatan mental dengan mengurangi stres, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan kreativitas,” jelasnya.

“Membaca meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi dengan cepat dan membuatnya tetap tajam seiring bertambahnya usia.” Lalu, apa hubungannya dengan tidur? Kualitas tidur sangat penting untuk fungsi kognitif dan sebaliknya, yang berarti meningkatkan yang satu dapat meningkatkan yang lain.'

Hall juga menjelaskan bahwa membaca buku dapat melatih berbagai bagian otak anda secara bersamaan, seperti visual, auditori, dan emosional.

Baca Juga: Ramalan Shio Sapi dan Tikus, Kamu Bersemangat, Ada Juga yang Mudah Menyerah

“Membaca memaksa otak untuk bekerja sama mengilustrasikan gambar dari apa yang sedang dibaca, mendengar suara dari narasi tulisan yang menekankan suatu kalimat afau kata per kata,  dan merasakan emosi yang terkait dengan adegan atau karakter tertentu,” ungkapnya.

“Proses ini membantu memperkuat koneksi saraf antara wilayah otak yang berbeda ini sehingga ketika anda memerlukan akses ke informasi spesifik tersebut di kemudian hari, lebih mudah untuk mengingatnya.”***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x