KENDARI KITA - Ternyata ada bahaya dibalik kebiasaan meniup makanan dalam kondisi panas.
Lalu bahaya apa yang akan terjadi? dan apa alasannya?.
Seperti dilansir Kendari kita.com dari kanal Youtube Bisikan.com pada 13 Oktober 2021, ini penjelasan praktisi kesehatan dr. Zaidul Akbar mengapa meniup makanan saat panas itu berbahaya.
Baca Juga: Berikut 3 Ramalan Shio Keuangannya Melejit dan Bakal Kaya, Takdirnya Hoki
Dalam video tersebut dr. Zaidul Akbar mengatakan pernah ada ulasan ketika makan makanan yang sedang panas lalu ditiup akan mengalami perubahan reaksi gas.
"Jadi akan muncul CO2 kemudian uapnya itu ketemu dengan oksigen atau apa nanti bisa berubah menjadi bagian dari makanan itu dan hal ini tidak baik bagi kesehatan," lanjutnya.
Dari sisi perubahan struktur gasnya, bahwa makanan yang baik itu memang tidak boleh dalam kondisi panas.
Baca Juga: Inilah Resep Makanan Tahu Aci Goreng, Cemilan Pendamping Di Musim Hujan Dijamin Rasanya Mantap
Selain itu beliau mengatakan makanan panas juga bisa merusak mukosa mulut. Mukosa ini bagian yang lembut di mulut dan setiap orang memiliki mukosa yang berbeda.
Dijelaskan lagi bahwa mukosa merupakan bagian langit-langit dalam mulut yang struktur kulitnya bisa berubah jika terkena panas.
Jadi, jika seseorang terlalu sering makan dalam kondisi panas, hal ini bisa memicu kanker.
Dalam penjelasannya selanjutnya, dr. Zaidul Akbar juga menyinggung kebiasaan banyak orang yang suka makan bakso dengan kuah panas. Dan saat membeli, kuah bakso yang panas dimasukkan ke dalam plastik.
"Seram loh itu, panas ketemu plastik, meskipun plastiknya sudah food grade," kata dr. Zaidul Akbar.
"Ya kalau saya mending bawa rantang dari rumah kalau pengen makan bakso," lanjutnya.
Baca Juga: Tanda di Rumah Ada Jin Kata Ustadz Adi Hidayat, Ada Banyak Hewan Ini dan Membunuhnya Dapat Pahala 100 Kebaikan
Selain masalah tadi, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengurangi penggunaan botol-botol minuman plastik.
Botol, meskipun berisi air jika terkena panas matahari akan menimbulkan banyak masalah terutama bagi kesehatan.
Baca Juga: Ikuti Jejak Suaminya Ruben Onsu, Sarwendah Kini Tambah Lapak di Shopee Live
"Hal tersebut harus kita ubah kalau mau kita ubah," ucap dr. Zaidul Akbar.
Jadi, kalau makan makanan panas bisa mempengaruhi atau menambahkan zat yang tidak penting dalam makanan.**