Konflik Militer di Sudan, Pemerintah Indonesia Evakuasi 542 WNI

- 26 April 2023, 09:03 WIB
542 WNI telah dievakuasi dari Sudan, tahap kedua evakuasi sedang dalam proses
542 WNI telah dievakuasi dari Sudan, tahap kedua evakuasi sedang dalam proses /// ANTARA/HO-KBRI Khartoum/am

KENDARI KITA-Pemerintah Indonesia berhasil menyelamatkan 542 Warga Negara Indonesia (WNI) di tengah konflik militer yang terjadi di Sudan, Selasa, 25 April 2023.

Penyelamatan WNI ini merupakan evekuasi tahap pertama.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, 542 WNI ini ini bertolak dari  dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 26 April 2023: Ciri Kepribadian Orang Lain Membantu Menetapkan Batasan dalam Hubungan

Negara itu akan menjadi tempat singgah para WNI yang dievakuasi dari Sudan sebelum  diterbangkan ke tanah air.

Jumlah WNI yang dievakuasi tahap pertama ini diketahui mengalami penambahan, dari 538 orang menjadi 542 orang.

Judha mengatakan, WNI yang masuk dalam angka penambahan evakuasi kali ini merupakan mahasiswa Indonesia yang bergabung dengan tim KBRI Khartoum dan WNI evakuasi lainnya di Port Sudan melalui jalur lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 26 April 2023: Lepaskan Energi Negatif dan Dendam yang Lama Terpendam

Adapunevakuasi tahap kedua, kata Judha, saat ini masih dalam proses dari Khortoum ke Port Sudan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, penyelamatan WNi dari Sudan tidaklah mudah. Sebab dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung antara militer Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Mengingat kondisi fluktuatif di lapangan, ditambah pembatasan bahan bakar bagi kendaraan pengangkut para warga negara asing yang dievakuasi, maka Indonesia tidak bisa mengevakuasi seluruh WNI dalam sekali jalan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 26 April 2023: Salah Satu Pertemuan Mengarah pada Hubungan yang Lebih Bermakna

Dalam evakuasi tahap kedua, pemerintah berencana mengevakuasi 298 WNI, meskipun mungkin jumlahnya akan bertambah setelah Menlu RI mengimbau WNI lainnya untuk segera melapor diri ke KBRI untuk juga dievakuasi dari Sudan.

Berdasarkan data KBRI Khartoum, tercatat ada 1.209 WNI yang tinggal di Sudan.

Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Ibu Kota Khartoum.

Baca Juga: IU Bakal Adu Chemistry dengan Park Seo Joon di Project Film Terbaru

Keberadaan dan keselamatan para WNI di Sudan menjadi perhatian sebab  Khartoum dan wilayah sekitarnya adalah titik utama pertempuran mematikan antara SAF dan RSF.

WHO: 459 orang tewas selama konflik Sudan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, selama berminggu-minggu Sudan dilanda konflik, sedikitnya ada 450 orang tewas dan 4.072 terluka.

Dalam konferensi pers Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui video, perwakilan Sudan di WHO Dr. Nima Saeed Abid mengatakan, angka tersebut diperkirakan sangat kecil dari yang sebenarnya.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tak Ada Penghapusan dan PHK Massal Honorer di Akhir Tahun 2023

Mengenai serangan terhadap sektor kesehatan, Abid mengatakan bahwa WHO telah memverifikasi 14 serangan sejak kekerasan dimulai, dengan delapan kematian dan dua orang luka-luka. Sejumlah Rumah Sakit di Sudan juga rusak imbas konflik militer ini.

"Serangan terhadap perawatan kesehatan adalah tindakan tercela dan harus dihentikan," kata Abid, melansir pikiran rakyat.com, Rabu, 26 April 2023.

Mengenai upaya evakuasi, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Jens Laerke mengatakan, orang-orang telah dipindahkan dari Khartoum ke Port Sudan.

Baca Juga: Puncak Arus Balik 26 April 2023, Kemenhub Catat Lonjakan Penumpang Terbanyak di Moda Transportasi Udara

"Kami sedang mencari cara untuk memindahkan mereka lebih jauh lagi," kata Laerke.***

 

 

Editor: Mirkas

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x