Diiming Imingi Pekerjaan, Remaja Perempuan Ini Disekap Pria yang Mengaku Intel TNI

16 Juni 2022, 21:27 WIB
(Foto Ilustrasi KendariKitaPikiranRakyat) /

 

 

 

KENDARI KITA - Malang nian nasib remaja perempuan sebut saja Mawar (19). Ia menjadi korban penyekapan oleh YD (49).

Peristiwa itu terjadi belum lama ini di Jalan Untung Suropati, Desa Sambigede, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).

YD melakukan penyekapan terhadap korban Mawar dengan cara kaki diikat dan mulut dilakban didalam lemari disebuah rumah kontrakan selama 11 jam.

Namun sayang, aksi pelaku rupanya diketahui oleh warga sekitar saat mereka dikejutkan oleh kehadiran korban yang keluar dari salah satu rumah kontrakan pelaku.

Saat itu korban meminta tolong ke warga sekitar dengan kondisi tangan terikat.

Menurut salah satu warga sekitar bernama Agus bahwa pelaku mengaku bahwa dirinya merupakan seorang Intel TNI.

Namun anehnya, beberapa warga juga ada yang menyebutkan bahwa YD ini merupakan seorang Guru.

"Jadi pelaku ini sering mengakui dirinya sebagai intel TNI berpangkat Mayor, "ucap Agus kepada wartawan, Kamis (15/6/2022)

Atas peristiwa ini Agus bersama warga lainnya merasa kaget saat korban meminta tolong ke warga sekitar dengan kondisi tangan terikat.

Sebab menurut Agus, berdasarkan pengakuan korban, korban mengaku sempat dilecehkan dan disekap dalam lemari di rumah kontrakan pelaku.

"Memang di rumah itu ada lemari setinggi sekitar 2 meter. Nah, korban ini awalnya disetubuhi kemudian disekap di dalam sana dengan kondisi tangan terikat, lalu dikunci dari luar, "paparnya

Sebelum terjadinya penyekapan, Agus bilang, korban ikut pelaku sejak pagi untuk mengambil ijazah sekolah yang tertahan di sekolah karena faktor biaya.

"Jadi si pelaku ini sebelumnya berjanji akan membantu mengambilkan ijazah korban. Kemudian ia diajak ke rumah kontrakannya, "jelasnya

Selain berjanji lanjut Agus pelaku juga akan membantu mengeluarkan ijazahnya, dimana YD juga mengiming imingi korban akan membantu mencarikannya pekerjaan.

Ditempat yang sama, pemilik kontrakan, Sunarsih mengungkapkan bahwa dirinya merasa aneh dengan perilaku pelaku sejak menyewa rumahnya Januari 2022.

Kata Sunarsih, pelaku tersebut dikenal sangat misterius dan jarang berinterkasi dengan warga sekitar.

"Yang anehnya itu nama, pekerjaan apa, dan asalnya dari mana ia tidak pernah menyampaikan secara pasti. Kadang bilang dari Banyuwangi, kadang bilang dari Sumberpucung, "ungkapnya

Lanjutnya, "Biasa di tanya pekerjaan, kadang ia mengaku sebagai anggota TNI. Tapi sekali waktu mengaku pernah mengajar di SMK Brantas Karangkates, jadi tidak menentu, "ujarnya

 

Editor: Ifal Chandra

Tags

Terkini

Terpopuler