Tenggara Kreatif Party Tuai Sorotan, Konser Ditunda Hingga Batal Hadirkan Last Child, Masyarakat Merasa Ditipu

- 23 Juni 2023, 07:05 WIB
Materi promosi event konser musik bertajuk 'Teman Main' yang dilaksanakan EO Tenggara Kreatif Party.
Materi promosi event konser musik bertajuk 'Teman Main' yang dilaksanakan EO Tenggara Kreatif Party. /Anto/kendarikita.com

Selain itu, Ia juga menilai panitia tidak sopan dengan penggunaan kalimat link yang dibuat oleh penyelenggara bahwa "Refund Karna Hanya Mau Nonton Last Child” bagi penonton, jika ingin melakukan refund atau pengembalian uang tiket.

Secara tidak langsung, lanjut AA, adanya caption tersebut, pihak penyelenggara tidak memikirkan hak dan perasaan pembeli tiket yang ingin refund, usai mengetahui guest star dari event tersebut batal hadir.

Baca Juga: Sektor Perbankan Dominasi Industri Keuangan di Sultra, Total Aset Tembus 6,79 Persen

"Kemudian, alangkah baiknya ada video klarifikasi dari pihak panitia secara langsung, bukan hanya kata-kata saja yang di up seperti itu mana captionya 'tetap lanjut party'. Kalau seperti itu kata-katanya, terkesan mengesampingkan hak orang yang mau refund. Sama juga dengan nama link refundnya 'Refund karena hanya mau nonton Last Child', penggunaan kalimatnya sangat tidak layak sekali," katanya.

Ia juga menjelaskan, hal lainnya yang menjengkelkan yaitu saat melakukan refund uang tiket tersebut, tidak langsung dikembalikan oleh pihak penyelenggara, namun harus menunggu 2x30 hari atau 2 bulan lamanya.

Di mana harga normal satu tiketnya yang kelas festival Rp150 ribu sedangkan untuk VIP seharga Rp250 ribu, dan khusus pembelian melalui teman main hanya Rp100 ribu.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Permintaan Melonjak, Stok Hewan Kurban di Konawe Cukup

Sementara itu, korban lainnya yang merasa dibohongi berinisial I menjelaskan, pada bulan Maret lalu saat dirinya mengetahui konser yang sebelumnya diinisiasi oleh Emotional Fest Kendari lalu berubah menjadi Tenggara Kreatif Party diundur hingga 23 Juni 2023, Ia melakukan refund melalui link yang diberikan penyelenggara dan dijanjikan bakal kembali dalam waktu 2 bulan, namun hingga saat ini (Juni) uang tersebut tak kunjung dikembalikan oleh pihak penyelenggara.

Sehingga, dengan adanya perjanjian diawal yang telah dibuat bersama itu, I merasa dibohongi oleh pihak penyelenggara. Sebab, saat menanyakan uangnya yang ditelah dijanjikan dulu, justru penyelenggara mengarahkan kembali untuk melakukan refund dengan estimasi waktu 2 bulan lagi lamanya.

"Saya beli tiketnya itu presale 2 waktu bulan Februari kak, nah kan masukmi bulan 3 tanggal 5 kalau sa nda salah itu tiba2 panitia konfirmasi H-3 konser, tiba-tiba bilangnya konsernya ditunda, saya nda tau juga kenapa tiba-tiba ditunda, nah terus dibagikanmi link dari panitia untuk refund tiket, sa isimi itu linknya karna sa mau refund tiketku, perjanjianya panitia itu 2x30 hari kembalimi uangta 100%. nah otomatiskan kak harusnya itu dia kembalimi uangku sekarang. Tapi sampai sekarang nda kembali-kembali juga uangku, masalahnya 2 tiket itu sa beli," tulis I saat dikonfirmasi.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah