Network
KENDARI KITA - Koperasi simpan pinjam yang banyak beredar dikalangan masyarakat indonesia rupanya banyak yang menuai persoalan.
Mencuatnya hal tersebut saat Menteri Perekonomian dan UMKM, Teten Masduki membeberkan masalah yang ditimbulkan oleh sejumlah Koperasi.
Usut punya usut, delapan Koperasi yang beroperasi di Indonesia menyebabkan kerugian dikalangan masyarakat. Jumlahnya pun sangat fantastis mencapai Rp26 triliun.
Hal itu dikatakan oleh Tetet Masduki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPRD RI, Rabu 8 Juni 2022.
"Untuk saat ini, kami sedang fokus menangani delapan koperasi simpan pinjam bermasalah dengan total (gagal bayar) Rp26 triliun, "kata Teten seperti dialnsir dari sejumlah media
Lebih lanjut Teten menyebut Koperasi tersebut diantaranya KSP Lima Garuda, KSP Timur Pratama Indonesia, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama.
"Kemudian KSP Indosurya, KSP Pracico Inti Sejahtera, KSPPS Pracico Inti Utama, KSP Intidana dan Koperasi Jasa Wahana Berkah Sentosa, "ungkapnya
