KENDARI KITA-Harga dasar emas Antam 24 karat di bursa perdagangan awal pekan, 13 Maret 2023, melambung tinggi dengan selisih kenaikan Rp 5.000 ke level Rp1.054.000 per gram.
Dirangkum dari website resmi logammulia.com, Butik Emas LM-Graha Dipta Pulo Gadung, kenaikan harga dasar emas ini cenderung variatif menyesuaikan ukuran cetak masing-masing emas.
Harga emas cetakan terkecil 0,5 gram dibanderol Rp 577.000 per gram. Sedangkan emas cetakan 1000 gram dibanderol seharga Rp 994.600.000.
Baca Juga: Horoskop Cinta Virgo dan Libra 13 Maret 2023: Jangan Mengorbankan Keinginan untuk Mengejar Cinta
Harga buyback (harga jual kembali) emas Antam terpantau naik Rp 5.000 menjadi Rp 936.000 per gram.
Berikut ini rincian harga dasar emas Antam, dirangkum dari website logammulia.com, Butik LM-Graha Dipta Pulo Gadung:
Harga emas 0.5 gram Rp 577.000
Harga emas 1 gram Rp 1.054.000
Harga emas 2 gram Rp 2.048.000
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 13 Maret 2023: Kamu Butuh Wakti Sendiri
Harga emas 3 gram Rp 3.047.000
Harga emas 5 gram Rp 5.045.000
Harga emas 10 gram Rp 10.035.000
Baca Juga: Nilai Kecocokan Hubungan Zodiak Leo dan Cancer dari Perspektif Astrologi
Harga emas 25 gram Rp 24.962.000
Harga emas 50 gram Rp 49.845.000
Harga emas 100 gram Rp 99.612.000
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 13 Maret 2023, Aries Berada di Lingkaran Romansa
Harga emas 250 gram Rp 249.765.000
Harga emas 500 gram Rp 497.320.000
Harga emas 1000 gram Rp 994.600.000
Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Taurus dan Gemini, 13 Maret 2023
Penjualan kembali (buyback) emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP).
PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Setiap produk emas batangan Antam Logam Mulia (LM), telah mendapatkan Sertifkat LBMA (London Bullion Market Association).
Baca Juga: Sekda Konawe Bahas Peningkatan Kompetensi di Perhelatan Farmasi dan Konfercab IAI
Harga emas dalam negeri diketahui mengalami pasang surut alias naik turun mengikuti pergerakan nilai rupiah terhadap dollar AS.***