Masyarakat Keluhkan Buruknya Pelayanan di Pelabuhan Amolengo, Antri Hingga 17 Jam Tak Kunjung Berangkat

- 16 Juni 2024, 00:53 WIB
Direktur Eksekutif Kadin Sulawesi Tenggara, Budi Amin.
Direktur Eksekutif Kadin Sulawesi Tenggara, Budi Amin. /

KENDARI KITA - Masyarakat pengguna jasa transportasi laut mengeluhkan buruknya pelayanan management Pelabuhan Amolengo, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, masyarakat yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Amolengo harus antri selama 17 jam.

Kondisi tersebut diduga dipicu adanya oknum yang mengatur untuk memasukkan kendaraan di luar jalur (jalur khusus).

Baca Juga: Ketua Bhayangkari Sultra Kunjungi Empat Polres di Wilayah Kepulauan

Anehnya, pihak petugas Dinas Perhubungan terkesan abai akan praktek kongkalikong untuk memuluskan antrian melalui jalur khusus yang diatur para oknum calo.

"Kita sudah antri dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam belum bisa menyeberang, padahal melalui jalur yang sebenarnya. Pemicunya adalah adanya oknum yang bermain memasukkan kendaraan di luar jalur, pihak perhubungan terkesan abai saja," ujar Budi Amin, salah seorang pengguna jasa transportasi laut yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Amolengu, Sabtu 15 Juni 2024.

Sehingga, kata Direktur Eksekutif Kadin Sultra ini, aktivitas kongkalikong para calo dan oknum Dinas Perhubungan yang bertugas di Pelabuhan Amolengo telah merugikan pengguna jasa yang duluan tiba dan antri berjam-jam.

Baca Juga: Astra Motor Rayakan HUT ke-54 dengan Beragam Promo Menarik

"Bisa dibayangkan orang antri dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Kasian ada anak-anak yabg sudah tidak bisa beristrahat dengan cukup," ungkap Budi Amin.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah