Petugas Pantarlih Digigit Anjing, Luka Gigitan Membengkak, Tak Kunjung Diberi Vaksin Rabies

- 17 Februari 2023, 14:43 WIB
Risma, salah satu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Desa Wansugi, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna,  dilarikan ke Puskesmas Wakobalu Agung gegara digigit anjing saat mencoklit.
Risma, salah satu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Desa Wansugi, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, dilarikan ke Puskesmas Wakobalu Agung gegara digigit anjing saat mencoklit. /Istimewa/

"Tapi setelah sampai dsini stok vaksinnya kosong, hanya saja memang ada obat yang di kasih dari petugas," jelasnya

Salah satu petugas UGD RSUD Raha, menuturkan jika stok vaksin rabies memang saat ini kosong. Dan vaksin itu tidak disimpan di rumah sakit melainkan di laboratorium farmasi Dinas Kesehatan.

"Stoknya lagi kosong, kita sudah konfirmasi di Dinkes,"ujarnya.

Baca Juga: Berikut Jadwal Acara di MNCTV : Jumat 17 Februari 2023, Family 100, Uang Kaget Lagi dan Blockbuster

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Samudra Taufik membenarkan terkait kekosongan stok vaksin anti rabies itu.

Saat ini pihaknya tengah berkordinasi di Dinas Kesehatan Provinsi.

"Saat ini memang stok kita kosong, Kita juga masih kordinasi di Provinsi. Yang pasti kita berusaha secepat mungkin," ujarnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam 17 Februari 2023: Stagnan di level Rp 1.019.000 per Gram

Menurut Taufik korban gigitan anjing tidak harus langsung disuntik vaksin rabies, namin terlebih dulu dipantau kondisinya selama 1 minggu. Baik anjing yang menggit maupun korbannya (Risma).

"Jadi itu tidak mutlak langsung disuntik, dipantau dulu selama satu minggu," katanya

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x