Tokoh Masyarakat Bicara Soal Pembangunan Gerai Indomaret di Mubar

- 6 Januari 2023, 10:44 WIB
Tokoh masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Tokoh masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar). /Istimewa/

KENDARI KITA-Wacana pembangunan gerai Indomaret di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), memantik opini pro kontra oleh sejumlah toko masyarakat setempat.

Salah satu deklarator Mubar, La Ode Rahmat Apiti, salah satu Deklarator Mubar, mengatakan, pembangunan Indomaret akan mematikan usaha masyarakat lokal.

Baca Juga: Rakernas 2023, Raimel Jesaja Paparkan Realisasi Kinerja dan Penyerapan Anggaran Kejati Sultra

"Kalau Pj Bupati Mubar menyiapkan karpet merah untuk gerai Indomaret sama halnya menggalikan lubang kubur bagi pedagang lokal,” katanya.

Menurutnya, kebijakan Penjabat Bupati Muna Barat Bahri harus dikaji lebih dulu. Sebab kata dia, kehadiran ritel modern di suatu daerah sama saja dengan membuat usaha lokal mati perlahan.

Baca Juga: Api Melahap 5 Kios Milik Warga Konkep, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

“Mengakunya putra Mubar, tapi kebijakannya mematikan masyarakat Muna Barat. Pemimpin harus punya keberpihakan, jangan mengobral izin yang justru untuk menyengsarakan masyarakat,” ujarnya, Kamis 5 Januari 2023.

Berbanding terbalik dengan Rahmat Apiti, tokoh Mubar, Abdul Nasir Kola, justru menilai bahwa tak boleh ada larangan jika berkaitan dengan investasi, temasuk Indomaret itu sendiri.

Baca Juga: Kronologi Penculikan Balita Aksa di Kendari, Polisi Kerahkan Personil Gabungan Kejar Pelaku

"Jika ada investasi masuk dari luar, itu pertanda stabil nya keamanan dan ketertiban suatu daerah. Ini pertanda kondusifnya perekonomian dan ruang usaha didaerah itu," kata mantan birokrasi Mubar yang pensiun Desember 2022 lalu.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x