Ganda Putra Indonesia Takluk dari Hong Kong, Pelatih Akui Anak Didiknya Lakukan Kesalahan

- 17 Februari 2022, 01:44 WIB
Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardan-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan takluk dari perwakilan Hong Kong
Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardan-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan takluk dari perwakilan Hong Kong /Tangkapan layar YouTube/badminton spain/

 

 

KENDARI KITA - Kecolongan satu poin akibat kekalahan ganda putra unggulan, Pramudya Kusumawardhana dan Yeremia Yoche Yacob Rambitan, Indonesia gagal menyapu bersih tim Hong Kong di turnamen Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.

Kendati demikian, tim merah putih tetap meraih kemenangan telak atas Hongkong dengan poin 4-1 pada fase awal turnamen.

Pasangan Pramudya Kusumawardhana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ditaklukan pasangan ganda Law Cheuk Him dan Lee Chun Hei Reginald, yang mewakili Hong Kong. Dengan skor 12-21, 21-18, dan 20-22.

Baca Juga: Dukung Destinasi Super Prioritas, Telkomsel Berikan Jaringan Berkualitas pada Event Internasional Women20 di L

Baca Juga: Kasus Covid di Kota Kendari Meningkat, Pemkot Berlakukan PPKM Level 3

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat mengatakan, bahwa kekalahan anak didiknya itu di gim akhir tampak ada kesalahan. Karena pasangan ganda putra Indonesia itu dinilai terlalu terburu-buru.

Dikutip kendarkita.com dari laman halloyouth.com, sang pelatih menyebutkan bahwa dari terburu-burunya Pramudya Kusumawardhana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan itu pun membuat anak didiknya bermain kurang fokus dan tenang.

“Pasangan kita terlalu terburu-buru untuk mengakhiri pertandingan. Pembukaan Pram/Yere juga kurang bagus. Keduanya juga kurang tenang,” Aryono sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari PBSI.

Baca Juga: Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Presiden Amerika Serikat Tak Percaya Penuh Batalnya Serangan itu

Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Beginilah Kondisi Jenazah saat Ini di Rumah Sakit

Awalnya,  Pramudya Kusumawardhana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sempat memimpin skor atas Law Cheuk Him dan Lee Chun Hei Reginald dengan skor 20-16.

Namun Law Cheuk Him dan Lee Chun Hei Reginald tampak langsung melakukan sebuah tikungan tajam hingga skor berakhir dengan kemenangan wakil Hong Kong di angka 20-22.

Hanya selangkah lagi untuk menuju kemenangan, namun pertahanan Pramudya Kusumawardhana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya dijebol hingga poin pun imbang 1-1.

Baca Juga: Perjuangan Zidan Meniti Karir : Modal Tabungan Hasil Endors di Tik Tok, Nekat Berangkat ke Jakarta

 

Pramudya Kusumawardhana mengakui bahwa dirinya terlalu terburu-buru dan kurang sabar.

Bahkan Pramudya Kusumawardhana mengaku bahwa dirinya terlalu hati-hati dan hanya menonton serangan dari lawan.

“Tadi kita terlalu buru-buru mau cepat-cepat menang. Ingin satu poin banget, dampaknya terlalu hati-hati dan kurang sabar. Kami juga terlalu menonton dalam serangan,” kata Pramudya.

Pramudya Kusumawardhana pun menuturkan bahwa kekalahannya tersebut akan menjadi pelajaran bagi dirinya dan juga Yeremia untuk ke depannya.

“Sayang nyaris menang, malah kalah. Ini tentu menjadi pelajaran penting bagi saya dan Yere untuk ke depannya,” tutupnya.***

Editor: Mirkas

Sumber: Halloyouth


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah