KENDARI KITA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden masih belum percaya penuh dengan informasi batalnya serangan yang akan dilayangkan Rusia kepada Ukraina.
Rusia dikabarkan telah menarik pasukannya dari perbatasan dengan Ukraina.
Namun, menurut Presiden AS itu, Rusia bisa saja tetap melayangkan serangan kepada Ukraina meski telah menarik pasukannya.
Baca Juga: DPR RI Akan Uji Kelayakan KPU RI Hari Ini sampai 16 Februari 2022, Masyarakat Dilibatkan
Dia meminta kepada Ukraina untuk mewanti-wanti, sebab menurutnya sekutu invasi bisa terjadi kapan saja.
"Kami siap menanggapi dengan tegas serangan Rusia di Ukraina yang masih sangat mungkin terjadi," ungkap Joe Biden, dikutip dari Reuters pada Rabu 16 Februari 2022.
"Invasi tetap mungkin terjadi," sambungnya.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Beginilah Kondisi Jenazah saat Ini di Rumah Sakit
Joe Biden bahkan memperingatkan kepada Vladimir Putin bahwa ancaman Rusia bukanlah apa-apa bagi AS dan NATO.
Ia juga membantah tudingan Rusia yang menyebutkan Ukraina hanyalah alat politik AS saja.