Dua Pembalap Bertikai, IMI Sultra Lakukan Upaya Mediasi

14 Juni 2022, 22:59 WIB
Ketua Bidang Hukum IMI Sultra, Supriadi /Mirkas/kendarikita.com

KENDARI KITA - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan mediasi terhadap dua pembalap yang mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) seri I dan Ona Cup Open Turnamen Road Race 2022 di Kolaka.

Kedua pembalap yang terlibat cekcok tersebut adalah Hendi Tuahatu dan Herbiansyah Tombili.

Ketua Bidang Hukum IMI Sultra, Supriadi mengatakan, bahwa pihaknya tengah melakukan proses mediasi secara kekeluargaan.

Baca Juga: Kejurda Balap Motor di Kolaka Resmi Ditutup, IMI Kolaka Sampaikan Terimakasih Kepada Anton Timbang dan...

Lebih lanjut, Supriadi menjelaskan, bahwa proses mediasi itu bertujuan untuk mendamaikan kedua pembalap terbaik di bumi anoa, sebelum berposes lebih jauh di rana hukum.

Pasalnya, salah seorang pembalap yang merasa menjadi korban telah melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Kolaka.

Kendati demikian, kata Supriadi, llaporan polisi itu sifatnya delik aduan. Sehingga masih bisa dibawah ke rana mediasi antar kedua bela pihak.

Baca Juga: WOW: Diam-diam Anton Timbang dan 3 Nama Ini Dukung Olahraga Balap Motor, Bakal Bangun Ini Untuk Pembalap

Sebab, pada dasarnya, pertikaian tersebut hanya kesalapahaman  yang membuat keduanya saling cekcok.

"Perlu diketahui perselisihan sesama pembalap itu merupakan hal biasa yang terjadi di setiap perlombaan, karena kadang-kadang di awali baku senggol baku siku dan lain sebagainya, tapi setelah kegiatan kita bersatu. Jadi saat ini proses mediasi," jelasnyajelasnya, Selasa 14 Juni 2022.

Dia menginginkan, kedua pembalap tersebut saling memaafkan satu sama lain demi kebaikan bersama. Katanya, perselisihan hanya akan merugikan keduanya baik dari sisi person maupun prestasi.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Belanda Sebut Lionel Messi Tak Bisa Ditempatkan di Posisi Penyerang

Pasalnya, keduanya adalah atlet Sultra yang tengah dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON). Jadi patutnya mereka dapat saling bahu membahu dan bersinergi memebrikan yang terbaik untuk daerah.

"Insya Allah dua keluarga ini tidak ada salah paham. Pada dasarnya akan diselesaikan secara kekeluargaan. Sehingga kedua belah pihak ini kita damaikan, karena mereka ini merupakan atlet pembalap motor yang menjadi andalan Sultra. Insya Allah tidak berlanjut ke proses hukum," jelasnya.

Pengacara kondang inipun menerangkan, bahwa kejadian tersebut akan menjadi atensi IMI Sultra untuk membina mental kedua pebalap secara. Supaya ketika sedang mengikuti ajang balap apapun, keduanya bisa menahan emosi satu sama lain.

Baca Juga: Polisi Tangkap Lagi 2 Orang Anggota Khilafatul Muslimin yang Terlibat Aksi Konvoi Kebangkitan Khilafah

"Pastinya kita akan terus membina, sehingga tidak akan terjadi lagi pertikaian antar pebalap," pungkasnya.***

 

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler