Pochettino Tanggapi Kabar Pemecatannya di Paris Saint Germain Karena Gagal di Liga Champions

9 Juni 2022, 07:50 WIB
Pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino. /instagram @pochetino

KENDARI KITA - Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Mauricio Pochettino dikabarkan bakal dipecat dari kursi kepelatihan.

Hal itu disebabkan karena taktiknya yang dianggap gagal di Liga Champions 2021-2022 karena kalah dari Real Madrid.

PSG sendiri tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions setelah kalah agregat dari Los Blancos dengan skor 3-2.

Meski disebut gagal di Liga Champions, akan tetapi Pochettino dapat dikatakan berhasil karena menjuarai kompetisi Ligue 1 musim ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023

Pria berkebangsaan Argentina itu pun turut menanggapi perihal pemecatannya. Ia merasa sudah merasakan itu.

Pochettino mengatakan jika setiap pekan dirinya merasa telah dipecat oleh klub kaya raya meski kontraknya habis pada tahun 2023.

Hal itu ia sampaikan ketika melakukan sesi wawancara di Esport3 beberapa waktu lalu. Ia mengaku mendengar rumor tersebut.

Baca Juga: Inilah Resep Masakan Lodeh Nangka Muda, Bisa Buat Lauk Saat Makan Dijamin Enak dan Lezat

"Saya memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya dan ada banyak rumor. Setiap pekan saya merasa seperti dipecat," ungkap Pochettino.

Ia beranggapan bila saat ini klub mencoba ingin menemukan kembali dirinya sendiri dan ia rasa adalah kebangkitan.

"PSG membangkitkan hal semacam ini. Klub sedang mencoba menemukan kembali dirinya sendiri," kata Pochettino.

Baca Juga: 10 Acara Top Rating TV Periode 7 Juni 2022, Tak Ada yang Tandingi Sinetron Ikatan Cinta

"Presiden akan segera menjelaskan tentang proyek barunya, tapi saya tenang," sambungnya.

Selama melatih PSG, Pochettino mengaku merasa menjadi salah satu pelatih terbaik karena melatih banyak pemain hebat.

"Untuk sampai di sana [di PSG], Anda harus menjadi pelatih yang baik dan setelah satu setengah tahun di sana, saya merasa seperti salah satu yang terbaik," ujar Pochettino.

"Memimpin ruang ganti dengan begitu banyak bintang adalah pengalaman belajar setiap hari."

Baca Juga: Resep Makanan Sate Sosis BBQ, Bisa Dimakan Saat Kumpul Bersama Keluarga Dijamin Enak dan Lezat

Pochettino turut mengatakan bahwa Real Madrid hampir kalah dari skuadnya, termasuk Mana City dan Liverpool.

"Kami sangat dekat untuk mengalahkan Madrid, atau Chelsea, City dan Liverpool. Kami melewatinya," jelasnya.

"Saya pikir kami jauh lebih unggul, tetapi kami melewatkan sentuhan akhir. Jika tujuannya adalah untuk memenangkan Liga Champions, itu normal untuk menghasilkan badai semacam ini," imbuh Pochettino.***

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Sumber: Esport3

Tags

Terkini

Terpopuler