Pemerintah kata Bahlil, tengah meramu formulasi yang paling paten agar produk mobil dan motor listrik dipasarkan dengan kualitas dan nilai jual yang kompetitif.
Bahlil juga menegaskan bahwa ekosistem pembangunan EV dan motor merupakan bagian dari misi perluasan lapangan kerja.
Baca Juga: Jumat Curhat, Polres Konawe Atensi Soal Tawuran Antarpelajar
"Indonesia nggak boleh kalah, kita punya pasar yang besar. Jangan sampai pasar kita itu dilakukan penetrasi dengan produk-produk dari luar negeri, kita harus jaga. Yang kedua adalah, kita juga mampu melakukan penetrasi pasar ekspor," katanya.
"Insha Allah, Indonesia akan memiliki pabrik baterai kendaraan listrik pertama pada tahun 2024 mendatang. Mohon doakan semoga semuanya dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.***