KENDARI KITA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali mengazankan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) seperti saat lahir di dunia.
Hanya saja, kali ini Ridwan Kamil mengumandangkan adzan tersebut saat Eril sudah meninggal dunia.
Seperti diketahui bahwa Eril meninggal dunia karena dikabarkan tenggelam di Sungai Aare, Swiss beberapa pekan lalu.
Baca Juga: KNPI Sultra Dukung Wacana Kapolres Kendari Aktifkan Pospol di Pertigaan UHO Kendari
Kini jasad Eril sudah ditemukan. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu, 8 Juni 2022 lalu.
Eril ditemukan oleh pihak kepolisian Swiss di Bendungan sekitar sungai Aare.
Pihak keluarga Ridwan Kamil yang mendengar kabar itu pun merasa sangat bersyukur karena masih bisa melihat jasad Eril.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bersyukur Jasad Eril Ditemukan: Kembali Memeluk dan Membelai
Saking senang nya, Ridwan Kamil bahkan masih memeluk dan membelai Eril sebelum dimakamkan.
"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,.. Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai," kata Ridwan Kamil dikutip di Akun Instagram-nya pada Jumat, 10 Juni 2022.
Selain itu, pria yang karib disapa Emil tersebut juga mengaku senang bisa memandikan Eril sesuai dengan syariat Islam.
Baca Juga: Daftar Harga HP iPhone 13 Pada Bulan Juni 2022, Mengalami Penurunan, Buruan Beli
"Dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," jelasnya.
Kesyukuran Emil lainnya adalah melihat jasad Eril yang masih utuh atau kurang satupun.
Eril diketahui masih memiliki wajah yang rapi serta menengok ke sebelah kanan. Emil mengatakan kalau jasad Eril begitu wangi.
Baca Juga: Presiden Minta Kepulangan Eril ke Indonesia Dibantu Kementerian Luar Negeri Secara Maksimal
"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun," ucap Emil.
"Wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Erilwangi seperti wangi daun eucalyptus," sambungnya.
Ia tak lupa menyampaikan mengenai jasad Eril yang nantinya akan dibawa kembali ke Indonesia.
"Dan mensucikan jasadnya dari marabahaya. Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air.
Untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," imbuhnya.***