Network
KENDARI KITA - Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sukses digelar, masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menghadapi pemilihan walikota (Pilwali) yang rencananya bakal digelar pada 27 November mendatang.
Sejumlah nama yang akan maju bertarung pada kontestasi politik tersebut mencuat ke publik, diantaranya politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sudirman.
Dalam berbagai kesempatan, Sudirman mengaku siap maju bertarung apabila partai politik tempatnya bernaung (PKS) mengamanahkan dirinya.
Baca Juga: Layanan Air Bersih PDAM Tak Kunjung Membaik, Sudirman Fokus Bangun Sumur Bor untuk Masyarakat
Kendati demikian, lanjut pria yang populer dengan sapaan Imenk ini, dirinya akan fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen jika ada kader PKS lainnya yang ingin maju bertarung di Pilwali Kendari.
"Prinsipnya, secara pribadi saya siap maju untuk bertarung di Pilwali, apabila partai mengamanahkan ke saya. Tapi, kalau ada kader yang ingin maju, biar saya fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat di dewan," ungkap Ketua PKS Muda Sultra ini, Kamis 14 Maret 2024.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi IV ini mengakui, bahwa saat ini banyak pihak yang terus membangun komunikasi politik terhadap dirinya terkait Pilwali Kendari.
Baca Juga: Tindaklanjuti Keluhan Warga Saat Reses, Sudirman Tinjau Kondisi Drainase di Kelurahan Bende
"Komunikasi politik tentu intens dilakukan. Saya tidak menutup ruang-ruang tersebut," ujar Imenk.
Untuk diketahui, Sudirman merupakan anggota DPRD Provinsi Sultra periode 2019-2024 dan kembali terpilih pada Pileg 14 Februari 2024 untuk periode 2024-2029.
Di Pileg 2024, Sudirman merupakan Caleg peraih suara terbanyak di Dapil Sultra 1, dengan perolehan 18 ribu lebih suara.
Baca Juga: APBD untuk Rakyat : Sudirman Expose Program yang Telah Direalisasikan
Empat tahun mengemban amanah di DPRD Provinsi Sultra, Sudirman konsisten memperjuangkan aspirasi konstituennya. Hal itu nampak dari program-program sosial kemasyarakatan yang menyentuh langsung warga Kota Kendari.
Sudirman berhasil membangun sarana infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat seperti sumur bor, jalan lingkungan, drainase tanggul dan infrastruktur lainnya.***
