Pemkot melalui Dinas Sosial (Dinsos) pin mengaku sudah mulai mendata warga yang akan menerima bantuan ini.
"Datanya sudah ada. Dan sementara kita lakukan assesment untuk dibagikan bantuannya. Bantuanya sendiri ada dua, yang satunya bantuan dari Kemensos yang satunya lagi bantuan dari APBD," ujar Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ishak Bulo.
Baca Juga: Jetty II PT Cinta Jaya Kantongi Legalitas, KUPP Molawe : Sudah Memiliki Izin Pembangunan Tersus
Menurut Ishak, bantuan sosial telah diturunkan pasca bencana itu, namun dalam jumlah terbatas.
"Jadi langkah-langkah yang sudah kami ambil itu, kemarin kami sudah menurunkan bantuan namun terbatas. Karena memang kalau di Dinas Sosial itu yang dibantu itu mahkluk sosialnya bukan fisiknya, seperti sandang panganya," katanya.
"Kami juga kemarin sudah memberikan logistik dari Kemensos seperti terpal besar dan dari Dinsos itulah disalurkan paket bansos beras, Indomie, gula dan minyak," katanya.
Baca Juga: Makna Lagu Wulele Sanggula Asal Sulawesi Tenggara, Cerita Tentang Bidadari yang Turun dari Kayangan
Ishak menurutkan alasan mengapa Dinsos tak perlu terburu-buru menyalurkan bantuan terhadap warga terdampak bencana.
"Karena kan datanya ini kita tetap masih satu pintu, ada juga nanti bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari yang dana nya itu murni memakai APBD.Jadi jangan sampai nanti bantuanya double,olehnya itu data tetap satu pintu dengan Kominfo," ujarnya.