Menurut dia, akibat realisasi Kendari Terang yang tak merata, hal tersebut menimbulkan kecemburuan, karena belum semua tempat di Kota Kendari mendapat program tersebut.
Untuk itu, lanjut Subhan, DPRD bersama Pemkot Kendari akan menuntaskan program Kendari Terang, terutama di Kecamatan Wuawua.
Baca Juga: Nama Sudirman Mencuat di Bursa Pilwali Kendari, Bappilu PKS: Beliau Salah Satu Kader Terbaik Kami
Ia mengungkapkan, ada lebih dari Rp 6 miliar alokasi anggran untuk program Kendari Terang di tahun ini, diharapkannya dapat menjangkau semua tempat-tempat yang belum mendapatkan lampu atau Kendari Terang itu.
Subhan juga menambahkan, setelah menyerap aspirasi konstituennya melalui reses, maka dirinya akan lebih memprioritaskan pembangunan drainase, kerena sudah banyak menimbulkan masalah ketika musim penghujan, diantaranya menimbulkan genangan air dan membuat pengendara motor terjatuh akibat genangan tersebut.
"Seperti Drainase yang ada di pintu gerbang Pengadilan itu, karena belum terbangun dengan bagus akhirnya banyak menimbulkan pengendara yang jatuh, dan pada saat hujan, air di situ juga tergenang," tutupnya.***