Tak Tersentuh Program Kendari Terang, Warga Wuawua Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan

- 17 Februari 2023, 09:30 WIB
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan melakukan reses di Kecamatan Wuawua.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan melakukan reses di Kecamatan Wuawua. /Mirkas/kendarikita.com

KENDARI KITA - Warga Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) keluhkan masih minimnya penerangan jalan alias lampu jalan.

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat masih dinahkodai Sulkarnain Kadir telah mencanangkan program Kendari Terang, untuk menerangi jalan lingkungan di Kota lulo.

Namun, warga Wuawua nampaknya tak tersentuh program Kendari Terang, sehingga menimbulkan kecemburuan.

Baca Juga: Polemik Pembangunan Labkesda, Disinyalir Mencemari Udara hingga Mengganggu Aktifitas Warga Kadia

Keluhan penerangan jalan itu terungkap saat Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan melakukan reses di Kecamatan Wuawua dengan menghadirkan Ketua RT Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dari 4 kelurahan, Kamis 16 Februari 2023.

Selain penerangan jalan, warga juga mengeluhkan sejumlah infrastruktur dasar yang dibutuhkan seperti drainase dan pembangunan masjid.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini membenarkan perihal banyaknya masyarakat yang ada di daerah pemilihannya itu meminta pengadaan lampu jalan.

Baca Juga: Kantor Maxim Kendari Disegel Puluhan Driver, Ini Penyebabnya

"Karena tujuan dari penerangan ini, disamping untuk mencegah kejahatan, dan menjamin aktivitas masyarakat yang sudah hampir 24 jam, dampak pertumbuhan ekonomi dengan lampu kendari terang, ini juga sangat di rasakan," ungkap Subhan

Menurut dia, akibat realisasi Kendari Terang yang tak merata, hal tersebut menimbulkan kecemburuan, karena belum semua tempat di Kota Kendari mendapat program tersebut.

Untuk itu, lanjut Subhan, DPRD bersama Pemkot Kendari akan menuntaskan program Kendari Terang, terutama di Kecamatan Wuawua.

Baca Juga: Nama Sudirman Mencuat di Bursa Pilwali Kendari, Bappilu PKS: Beliau Salah Satu Kader Terbaik Kami

Ia mengungkapkan, ada lebih dari Rp 6 miliar alokasi anggran untuk program Kendari Terang di tahun ini, diharapkannya dapat menjangkau semua tempat-tempat yang belum mendapatkan lampu atau Kendari Terang itu.

Subhan juga menambahkan, setelah menyerap aspirasi konstituennya melalui reses, maka dirinya akan lebih memprioritaskan pembangunan drainase, kerena sudah banyak menimbulkan masalah ketika musim penghujan, diantaranya menimbulkan genangan air dan membuat pengendara motor terjatuh akibat genangan tersebut.

"Seperti Drainase yang ada di pintu gerbang Pengadilan itu, karena belum terbangun dengan bagus akhirnya banyak menimbulkan pengendara yang jatuh, dan pada saat hujan, air di situ juga tergenang," tutupnya.***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x