PT ST Nickel Pastikan Truck Bermuatan Ore Nikel yang Terguling di Jalan Madusila Bukan Miliknya

- 1 Juni 2022, 08:51 WIB
Truck enam roda bermuatan ore nikel milik LT ST Nickel Resources terguling di Jalan Madu Sila, Kota Kendari.
Truck enam roda bermuatan ore nikel milik LT ST Nickel Resources terguling di Jalan Madu Sila, Kota Kendari. /istimewa. /

KENDARI KITA - PT ST Nickel memastikan truck enam roda bermuatan ore nikel yang terguling di Jalan Madusila, Kota Kendari bukan miliknya.

HRD PT ST Nickel, Sudirman mengatakan, truck yang terguling dan ore nikel yang menutup badan jalan di dekat Indogrosir Kendari bukan milik PT ST Nickel.

"Itu bukan ore kami," kata Sudirman saat dikonfirmasi via telepon, Rabu 1 Juni 2022.

Baca Juga: Laporan Dugaan Pungli KUPP Kelas III Lapuko Mandek di Meja Penyidik, Kejagung Didesak Evaluasi Kejati Sultra

Ia mengaku, meski saat tragedi truck bermuatan ore nikel itu terguling pihaknya juga melakukan haulling, namun tak ada armada milik perusahaan tersebut yang mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).

"Silahkan dicek. Kami pastikan itu bukan kendaraan dan ore nikel kami (ST Nickel)," ungkapnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, mobil truck enam roda bernomor polisi DT 8148 AE bermuatan ore nikel terguling di Jalan Madusila, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Baca Juga: Truck Bermuatan Ore Nikel Milik PT ST Nickel Terguling di Jalan Madusila, Kota Kendari

Dalam Laka Lantas tersebut, tak ada korban jiwa. Hanya saja, sebagian ore nikel yang dimuat menghalangi badan jalan.

Wadir Lantas Polda Sultra, AKBP Yulianto menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi pada 29 Mei 2022 sekitar pukul 06.45 Wita. Truck tersebut bergerak dari arah Mandonga menuju Abeli.

Ditambahkannya, ketika truck sampai di Jalan Madusila (tak jauh dari depan Indogrosir Kendari) kendaraan roda enam itu mengalami Laka Lantas.

Baca Juga: Lindungi Sang Ibu dari Aksi Penganiayaan, Bocah Enam Tahun di Baubau Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung

Kecelakaan tunggal itu diakibatkan kondisi ban depan mobil sebelah kanan pecah dan menabrak trotoar sehingga terbalik.

Dia juga menyebutkan, bahwa kerugian materil diperkirakan sekitar Rp5 juta.

"Pada saat petugas datang ke tempat kejadian perkara (TKP), posisi mobil sudah berdiri kembali," pungkasnya. ***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x