Ketua ISMI Muda Sultra Ajak Generasi Muda Menjadi Inovator Penggerak Pembangunan

- 15 Februari 2022, 10:25 WIB
Ketua ISMI Muda Sultra, Agung Hari Bowoh (tengah, duduk) berpoto bersama pengurs DPW Wahdah Islamiyah Sultra.
Ketua ISMI Muda Sultra, Agung Hari Bowoh (tengah, duduk) berpoto bersama pengurs DPW Wahdah Islamiyah Sultra. /Dok. ISMI Muda Sultra untuk kendarikita.com/

 

KENDARI KITA - Didaulat sebagai pemateri dalam dialog entrepreneur yang diselenggarakan Wahdah Islamiyah, Ketua ISMI Muda Sultra, Agung Hari Bowo mengajak generasi generasi muda untuk menjadi inovator penggerak pembangunan

Dialog entrepreneur yang mengusung tema "Mewujudkan Entrepreneur yang Sukses, 1 Rumah 1 Pengusaha” juga menghadirkan Ketua PW Muhammadiyah Sultra, H. Akhmad Al Jufri, Sabtu 12 Februari 2022.

Agung Hari Bowo menjelaskan, bahwa kewirausahaan saat ini, entrepreneur juga diartikan sebagai inovator penggerak pembangunan, yang akan merubah peluang menjadi ide yang dapat dijual dan peningkatan nilai tambah melalui efisiensi waktu, tenaga kerja, uang dan peningkatan keterampilan.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Patah Hati Berjudul 'Saat Kau Pergi' Karya Band Vagetoz

Menurut Direktur Operasional Perumda Kota Kendari ini, seorang entrepreneur merupakan katalis yang agresif untuk perubahan bisnis dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Disebutkannya, ada beberapa teknik untuk menghasilkan ide yaitu menentukan kuota ide, mendapatkan nada atau pola, jangan menjadi tuan kebiasaan, memberi makan otak (belajar dan berlatih), menangkap pikiran, berfikir dengan benar dan membuat catatan ide.

Agung Hari Bowo juga berharap banyak para generasi muda di Sultra tergerak untuk mencoba usaha apapun.

Baca Juga: Jaksa Kalah di Pengadilan, Terdakwa Dugaan Korupsi Pertambangan Divonis Bebas

"Yang penting dijalankan dengan senang hati, pasti bisa menjadi penggerak ekonomi di daerah," ujar alumni SMAN 1 Kendari itu.

Lebih lanjut, Agung Hari Bowo juga mengungkapkan, bahwa ISMI sebagai wadah saudagar atau pengusaha muslim yang merupakan mayoritas pengusaha di negara Indonesia, sudah sepatutnya menjadi penopang perekonomian nasional di tengah perubahan yang terjadi di dunia.

Dia juga menambahkan, ISMI perlu mendorong ekonomi Islam sebagai konsep yang rahmatan lil ‘alamin untuk dimanifestasikan dalam suatu tindakan yang melingkupi peningkatan kesejahteraan, pemerataan kesempatan, penegakan kebenaran dan keadilan serta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Baca Juga: Penangkapan Tie Saranani Dinilai Inprosedural, Konsorsium Solidaritas Aktivis Sultra Geruduk Kejari Kendari

Problematika dan tantangan perekonomian dalam lingkup regional, nasional maupun internasional saat ini dalam kondisi kritis dan sangat kompleks, sehingga perlu dijadikan perhatian khusus.

"ISMI perlu menganalisis secara mendalam dan mengajukan solusi yang terbaik, guna penyelamatan ekonomi yang membawa pada kesejahteraan masyarakat di Indonesia pada khususnya, dan umat manusia di dunia pada umumnya," ungkapnya.

 

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x