Kata Ustadz Adi Hidayat, Melebihi Maksiat, 1 Perbuatan Ini Bisa Bangkrut Pahala Walau Ahli Ibadah

- 14 Januari 2024, 11:43 WIB
Kata Ustadz Adi Hidayat, Melebihi Maksiat, 1 Perbuatan Ini Bisa Bangkrut Pahala Walau Ahli Ibadah
Kata Ustadz Adi Hidayat, Melebihi Maksiat, 1 Perbuatan Ini Bisa Bangkrut Pahala Walau Ahli Ibadah /

KENDARI KITA - Perlu kita ketahui bahwa Ada satu perbuatan yang ternyata dapat membangkrutkan pahala kita kata Ustadz Adi Hidayat

Menurut Ustadz Adi Hidayat, bangkrut pahala disini bukan secara langsung habis, namun perlahan-lahan hingga semua pahala habis.

Walaupun seseorang itu sangat taat dalam ibadah, tetapi jika perbuatan ini tidak di hentikan, maka pahala itu akan habis.

Baca Juga: Resep Banana Roll Cake Khas Bandung ala Restoran, Wangi, Lembut dan Manis Sudah Pasti Enak

Dilansir Kendari kita.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek yang diunggah pada 16 Februari 2017, Ustadz Adi Hidayat ungkap satu perbuatan yang dimaksud.

Pahala bisa didapatkan ketika seseorang mengerjakan ibadah yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

Namun apa jadinya jika pahala yang diusahakan ternyata habis tidak tersisa.

Padahal, segala ibadah telah dikerjakan tetapi diakhirat menjadi seorang yang bangkrut dan merugi.

Baca Juga: Ketimbang Menikah, 4 Ramalan Zodiak Hari Ini Malah Betah Menjomblo

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa nanti diakhirat akan menemukan seorang yang bangkrut pahala.

Karena semasa hidupnya selalu melakukan satu perbuatan ini.

Satu perbuatan yang dimaksud disini adalah iri hati.

Iri merupakan salah satu penyakit hati yang cukup sulit disembuhkan bahkan sudah menyatu dalam jiwanya.

Iri hati bisa diartikan sebagai seorang yang sukit melihat orang lain bahagia, selalu menyakiti perasaan orang lain, mencaci, dan lainnya. Itu semua masuk pada golongan iri hati

"Penyakit iri itu kalau tidak segera diobati, kata Nabi itu akan mengambil pahala-pahala kebaikan." Kata Ustadz Adi Hidayat.

Ketika penyakit iri hati ini tidak segera disembuhkan, maka yang terjadi adalah semua pahala secara perlahan akan habis.

Ustadz Adi Hidayat mengumpamakan seperti api menghabiskan kayu bakar, secara perlahan hingga saat diakhirat ketika dihisab, semua pahalanya sudah tidak tersisa sedikitpun.

Seperti yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Saw dalam hadits yang sahih, sebagai berikut.

Baca Juga: Amsar Tegaskan Partai Golkar Bakal Jadi Kendaraan Politiknya di Pilkada Mubar

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan 'Ali bin Hujr keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ja'far dari Al A'laa dari Bapaknya dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabat: "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?"

Para sahabat menjawab: 'Menurut kami, orang yang bangkrut di antara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.'

Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan salat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.' (HR. Muslim No. 4678).

Baca Juga: Menurut dr. Zaidul Akbar, Mampu Atasi Batuk Berlendir atau Berdahak dengan Campur Serai dan Bahan Ini

Maka, sebelum hal itu terjadi sebaiknya hilangkan semua rasa iri pada hati dan bertobatlah memohon ampun kepada Allah SWT.***

Editor: Mirkas

Sumber: Kendari Kita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x