Berikut ini Beberapa Keistimewaan Ramadhan, Ketika Pahala Dilipatgandakan

- 25 Februari 2024, 23:39 WIB
Ilustrasi nuansa Ramadhan-Adab berpuasa menurut ulama.
Ilustrasi nuansa Ramadhan-Adab berpuasa menurut ulama. /Pixabay.com/NuhEnes/5 images/

KENDARI KITA-Para ulama mengatakan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, dimana pahala manusia dilipatgandakan.

Ramadhan sebagai bulan suci bagi umat Islam adalah momentum sakral dimana pintu-pintu surga terbuka.

Sebaliknya, dosa naksiat manusia di bulan Ramadhan juga dilipatgandakan.

Baca Juga: Mau Tubuh Tetap Sehat Saat Berpuasa? Simak Penjelasan Berikut Ini: Salah Satu Nya Jangan Makanan Jenis ini

ulan ini semua pahala ibadah serba berlipat ganda. Namun tak hanya itu, Allah juga melipatkgandakan dosa dalam setiap maksiat.

Karena itu, wajib bagi umat Islam menumbuhkan kesadaran diri menjaga sakralnya bulan Ramadhan dengan berusaha menghindari maksiat.

Sebab amal dan dosa berdampak pada manusia itu sendiri. Seperti yang tersirat dalam syair Syekh Abdurrahman bin Qasim:

“Jika telingaku masih saja tanpa penjagaan (membiarkan mendengarkan sesuatu yang haram), dalam ucapanku tidak ada jeda (dari kesalahan), dan percakapanku tidak kudiamkan. Maka, bagiku dalam melakukan puasa hanyalah lapar dan dahaga, betapa pun aku berkata ‘aku puasa’, sejatinya aku belum puasa” (Syekh Abdurrahman bin Qasim, Lathaifur Ramadhan, h. 21).

Baca Juga: Inilah 3 Ramalan Shio Hari ini Akan Mendapat Keberkahan, Uang Mengalir Secara Tiba-Tiba

Momentum meraih kebaikan pada bulan Ramadhan terkadang masih disia-siakan banyak orang.

Masih banyak yang sengaja atau tidak sengaja tidak menjaga kesakralan bulan mulia ini, betapa banyak yang tidak mengindahkannya, menyia-nyiakan keagungan posisinya, serta keluhuran derajatnya.

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallah yang diriwayakan oleh Ummi Hani’ binti Abi Thalib karramallahu wajhah dan dicatat Imam at-Thabrani dalam kitab Mu’jamus Shagir mengingatkan umat Islam untuk senantiasa menjaga amalan ibadahnya di bulan suci ini

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan.’ Sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan?’ Rasulullah menjawab, ‘Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipat gandakan” (Imam at-Thabrani, al-Mu’jamus Shagir, juz 2, h. 16).

Baca Juga: Inilah Resep Masakan Bakwan Kuah Ayam Udang, Enak Disantap Saat Sarapan, Dijamin Enak dan Lezat

Hadist di atas memberikan sebuah pemahaman tentang betapa besarnya nilai ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Sekecil apa pun pahala yang dilakukan pada bulan tersebut menjadi luar biasa pahalanya ketika dibandingkan dengan bulan selain Ramadhan.

Namun, pada bulan tersebut juga Allah lipatgandakan dosa dalam setiap perbuatan buruk.

Sekecil apa pun kesalahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan tetap mengungguli bulan yang lain perihal dosanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan untuk sangat berhati-hati pada bulan tersebut.

Bagaimanapun bulan Ramadhan hanyalah periode tahunan yang tidak bisa dijumpai dua kali dalam satu tahun.

Sehingga, jika sudah tidak bisa mengambil kebaikan dan keberkahan pada bulan tersebut, tentu satu bulan Ramadhan hilang tanpa ada keberkahan dan manfaat yang diraih dan ancamannya, Naudzubillah min dzalik.

Baca Juga: Ilmuwan: Sarapan Kue Cokelat Membantu Menjaga Berat Badan

Allah SWT melipatgandakan semua pekerjaan yang ada di dalamnya; mulai dari ibadah yang dibalas dengan jaminan berlipat ganda pahala, sampai maksiat yang juga dibalas dengan jaminan berlipat ganda dosa.

Semua itu tidak lain, kecuali agar manusia lebih meningkatkan serta lebih semangat dalam menjalankan ibadah pada zat yang maha kuasa, serta menjauhi larangan-larangannya.***

 

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x